Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa haidmu tidak teratur setelah melahirkan? Ternyata bukan kamu saja yang mengalaminya loh, pertanyaan ini juga ada di benak banyak wanita. Lalu, apa penyebab haid tidak teratur setelah melahirkan? Kapan haid bisa kembali normal? Mari kita bahas bersama!
Jangan khawatir, haid yang tidak teratur setelah melahirkan merupakan hal yang normal. Periode menstruasi biasanya akan kembali normal setelah beberapa siklus bulanan.
Tetapi, jika terjadi perubahan mendadak seperti keluarnya darah menstruasi yang banyak disertai dengan gumpalan darah setelah melahirkan, maka perlu diwaspadai. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa masih ada sisa plasenta di dalam rahim. Segera ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan evaluasi.
Berikut ini adalah perubahan sementara yang paling umum terjadi pada haid setelah melahirkan:
Hormon merupakan penyebab utama perubahan periode menstruasi setelah melahirkan. Hormon prolaktin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari yang berfungsi untuk mensekresi air susu ibu.
Hormon ini menekan produksi hormon estrogen dan ovulasi. Hormon inilah yang menyebabkan haid menjadi tidak teratur dan pada beberapa wanita mungkin tidak mengalami haid selama menyusui.
Kondisi lain yang dapat menyebabkan haid tidak teratur setelah melahirkan yaitu:
Dokter akan melakukan penanganan jika terjadi masalah struktural seperti polip dan fibroid submukosa dengan operasi invasif minimal.
Adenomiosis merupakan penebalan dinding rahim. Pengobatan hormonal dan operasi invasif minimal mungkin dapat menyebabkan haid tidak teratur setelah melahirkan.
Kadar tiroid yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah, dapat menyebabkan haid tidak teratur.
Para ibu yang memberikan ASI eksklusif untuk bayinya, biasanya akan mulai mendapat haid lagi pada 6 bulan setelah melahirkan. Ini adalah waktu dimana bayi mulai memerlukan makanan pendamping ASI.
Pada ibu yang mengombinasikan menyusui langsung dan melalui botol, haid mungkin dimulai antara 4-10 minggu setelah bayi lahir. Sedangkan pada ibu yang tidak menyusui bayinya sama sekali, haid biasanya kembali dalam 1 bulan setelah bayi lahir.
Setiap wanita itu unik, terlepas dari menyusui eksklusif atau tidak menyusui sama sekali, pengaturan hormon di dalam tubuh kita lah yang berperan dalam terjadinya haid.
Bukan hal yang aneh jika ibu yang menyusui secara eksklusif, mendapatkan haid nya lagi setelah 1 bulan melahirkan.
Haid sangat dipengaruhi oleh kadar hormon di dalam tubuh kita.
Hormon prolaktin yang tinggi dapat menekan produksi estrogen dan mencegah ovulasi.
Haid tidak teratur setelah melahirkan adalah hal yang normal. Tak perlu risau karena haid akan kembali normal beberapa bulan setelah melahirkan sesuai dengan pengaturan hormon di tubuh kita.
Tantangan bagi ibu menyusui adalah produksi dan kualitas dari ASI.
Jika ingin produksi ASI lancar, ayo klik tautan ini!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…