Tahukah teman Sirka? Ternyata ada perbedaan mentega dan margarin. “Loh, bukannya sama?” Mungkin itu adalah pikiran yang saat ini ada di benakmu.
Sebenarnya, terdapat perbedaan mentega dan margarin. Apa saja?
Mentega terbuat dari krim dan susu yang berasal dari hewan, sehingga punya kandungan lemak jenuh.
Sementara itu, margarin adalah campuran minyak dari tumbuhan (diproses) yang kandungan mayoritasnya adalah lemak tidak jenuh.
Mentega punya kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang lebih banyak dari margarin, sementara margarin punya lemak jenuh lebih sedikit dan lemak tidak jenuh yang banyak.
Semakin padat margarin, kandungan lemak jenuhnya makin banyak.
Margarin juga bisa mengandung lemak trans melalui proses bernama hidrogenasi.
Mentega punya kandungan kalsium yang bagus untuk tulang seperti manfaat produk susu lainnya. Protein hewaninya juga bagus untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
Margarin dengan lemak tidak jenuhnya dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat).
Dilihat dari perbedaan mentega dan margarin, pilihan yang lebih sehat (terutama untuk jantung) adalah margarin karena memiliki kandungan lemak tidak jenuh.
Meski demikian, margarin bisa saja punya kandungan lemak jenuh yang tidak kalah banyak dengan margarin jika melalui proses hidrogenisasi. Melalui proses tersebut, margarin juga bisa mengandung lemak trans meskipun tidak tercantum dalam label informasi nilai gizi.
Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 22 Tahun 2019 tentang “Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan”, pencantuman jumlah lemak trans ditulis dengan nilai 0 apabila jumlah dalam 1 takaran saji kurang dari 0,5 gram.
Mengenai jumlah batasan lemak trans, World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk membatasi jumlah asupan lemak trans kurang dari 1% per hari atau hanya sekitar kurang dari 2,2 gram/hari untuk orang yang memiliki kebutuhan kalori harian sebesar 2000 kkal.
Jadi, lupa untuk selalu membaca bahan pembuatan dan informasi nilai zat gizi mentega dan margarin ya!
Margarin dan mentega memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing terutama pada kandungan gizinya. Kamu masih bisa mengonsumsi keduanya selama tidak berlebihan,
Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mindful eating dalam mengonsumsi kedua bahan ini.
Jadi, mari nikmati margarin dan mentega sesuai dengan batasannya!
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…