Jika sebelumnya telah kita ketahui penyebab, tanda, dan cara mencegah stretch mark, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu untuk menghilangkan stretch mark!
Stretch mark dapat dihilangkan dengan prosedur laser skin resurfacing, yaitu prosedur operasi menggunakan laser yang bertujuan untuk melakukan pelapisan ulang pada kulit.
Dokter akan mengarahkan sinar cahaya pendek, terkonsentrasi, dan berdenyut pada lokasi stretch mark. Laser akan membantu menghilangkan lapisan kulit yang mengalami stretch mark dan merangsang pertumbuhan serat kolagen baru untuk membuat kulit menjadi lebih halus.
Perbedaan dapat langsung terlihat setelah prosedur perawatan. Kulit akan mengalami perbaikan secara bertahap.
Efek samping yang mungkin muncul diantaranya, yaitu munculnya benjolan putih kecil pada kulit (milia). Pembengkakan, area kulit gelap (hiperpigmentasi) dan area kulit terang (hipopigmentasi).
Dermabrasi adalah prosedur operasi kulit yang bertujuan untuk meningkatkan kontur kulit dan menghasilkan lapisan kulit baru.
Dermabrasi terdiri dari 2 kata, yaitu “derm” yang artinya kulit, dan “abrasi” yang artinya mengikis. Jadi sederhananya, dermabrasi adalah proses pengikisan lapisan kulit untuk menghasilkan kulit baru yang halus.
Serangkaian prosedur dermabrasi, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih. Setidaknya diperlukan waktu dua minggu untuk menyembuhkan kulit. Hasil yang optimal, baru dapat dilihat beberapa minggu atau bulan setelah prosedur.
Efek samping dari prosedur ini hampir sama seperti metode laser, yaitu munculnya milia, hiperpigmentasi, hipopigmentasi, pembengkakan dan pori-pori membesar.
Microneedling adalah prosedur invasif minimal menggunakan jarum yang kecil dan tipis. Prosedur ini dapat membantu banyak permasalahan kulit seperti stretch mark, bekas jerawat, dan kerutan.
Dokter akan menusuk kulit dengan jarum tipis. Tusukan kecil ini dapat merangsang pertumbuhan serat kolagen dan elastin baru untuk membuat kulit menjadi lebih kencang. Mayoritas wanita membutuhkan 3-6 kali perawatan untuk melihat hasilnya.
Efek samping yang mungkin muncul dari prosedur microneedling diantaranya seperti iritasi, perubahan warna kulit, pembengkakan, dan kulit terkelupas.
Retinol adalah suatu bentuk vitamin A yang biasanya ditambahkan ke dalam produk perawatan kulit seperti serum, krim, dan losion.
Retinol berfungsi sebagai anti-penuaan, karena kemampuannya yang dapat memperbaiki kerutan, tekstur kulit, dan tingkat hidrasi kulit kita.
Produk perawatan kulit yang mengandung retinol, setidaknya memerlukan waktu 6 bulan pemakaian rutin untuk melihat hasilnya.
Efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan retinol seperti kulit kering, iritasi, perubahan warna kulit, dan sensitivitas cahaya.
Prosedur yang satu ini menggunakan bahan kimia bersifat asam untuk membuat lapisan teratas kulit terkelupas.
Chemical peeling bekerja dengan cara mengelupas sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit yang baru. Perawatan kulit yang satu ini dapat membantu menyamarkan stretch mark, tetapi tidak dapat menghilangkannya.
Prosedur radiofrequency bekerja dengan memanfaatkan energi gelombang untuk menghasilkan panas dan memicu produksi kolagen di kulit.
Produksi kolagen dapat membantu menghilangkan stretch mark. Namun, prosedur yang satu itu jarang dilakukan dan masih diperlukan banyak studi untuk mengetahui efeknya pada tubuh.
Selain melalui prosedur medis, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah untuk membantu menghilangkan stretch mark, yaitu:
Make-up dan tanning, dapat membantu menyamarkan stretch mark sementara. Namun produk tersebut tidak dapat menghilangkan stretch mark.
Krim dengan tretinoin (Retin-A), mengandung retinoid yang dapat membantu memproduksi kolagen. Produk ini lebih sering digunakan untuk mengatasi kerutan, akan tetapi mungkin dapat membantu menyamarkan stretch mark yang baru muncul.
Kini banyak produk minuman kolagen yang dapat kita konsumsi. Bahan-bahan yang terkandung di dalamnya seperti StriVectin-SD dan ekstrak biji lupin, membantu meningkatkan kolagen di dalam kulit kita, sehingga dapat menyamarkan maupun mencegah munculnya stretch mark.
Bahan herbal yang satu ini dapat merangsang tubuh memproduksi kolagen dan membentuk jaringan kulit. Centella asiatica banyak terkandung dalam krim untuk mengatasi stretch mark yang dapat kamu coba untuk perawatan sehari-hari di rumah.
Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang mengoleskan dan memijat minyak almon pada perutnya selama hamil, memiliki lebih sedikit stretch mark dibandingkan yang tidak.
Bahan-bahan alami tersebut dapat membantu menghilangkan stretch mark. Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan di atas, agar stretch mark di kulitmu dapat memudar.
Cara menghilangkan stretch mark itu sangat beragam.
Kamu dapat memilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanmu.
Jika kamu memilih untuk mencoba menghilangkan stretch mark sendiri melalui krim atau gel penghilang stretch mark, pastikan kamu menggunakannya setiap hari dan sesegera mungkin karena produk penghilang stretch mark tersebut lebih efektif jika digunakan pada stretch mark yang baru muncul.
Namun, jika stretch mark sudah lama muncul dan tidak ada perbaikan dengan penggunaan produk-produk tersebut, mungkin prosedur medis bersama dokter kulit adalah pilihan terbaik.
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…