Kesehatan Perempuan

Kaki Bengkak saat Hamil – Normalkah?

Kaki Bengkak saat Hamil

Kehamilan memang mempunyai tantangan tersendiri bagi seorang wanita. Banyak ketidaknyamanan yang muncul saat hamil, salah satunya bengkak pada kaki. Apakah kaki bengkak saat hamil merupakan sesuatu yang normal? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut!

Apakah Kaki Bengkak saat Hamil Itu Normal?

Bengkak pada kaki merupakan hal yang normal saat hamil

Kaki bengkak secara bertahap saat hamil biasanya tidak berbahaya untuk ibu mau pun bayi, namun akan menimbulkan ketidaknyaman. 

Jika kaki bengkak meningkat secara tiba-tiba, bisa jadi merupakan tanda bahaya preeklamsia. Tetapi, jika kaki bengkak muncul secara progresif dan hanya terjadi pada salah satu kaki, bisa menjadi indikasi terjadinya penggumpalan darah (deep vein thrombosis). 

Kedua kondisi tersebut memerlukan evaluasi dan penanganan segera pada ibu hamil.

Apa Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil?

Bengkak dapat terjadi jika tubuh kita mengikat banyak air dibandingkan biasanya saat hamil. Kelebihan air tersebut akan berkumpul pada bagian tubuh bawah, khususnya saat cuaca panas atau jika terlalu lama berdiri. 

Tekanan yang dihasilkan karena ukuran rahim yang semakin membesar, juga dapat memengaruhi peredaran darah di kaki. 

Bagaimana Cara Mengurangi Kaki Bengkak Saat Hamil?

Ibu dapat mencoba beberapa cara berikut untuk mengurangi kaki bengkak, di antaranya yaitu:

a. Istirahatkan Kaki

Hindari berdiri terlalu lama dan duduk dengan kaki yang menggantung.

Letakkan bangku kecil untuk menopang kaki ketika duduk. Sesekal putar kaki di bagian pergelangan dan tekuk kaki secara perlahan untuk meregangkan otot betis. Ibu juga dapat berbaring dengan kaki ditinggikan. 

b. Tidur Miring Kiri

Tidur dengan posisi miring ke kiri dapat membantu mengurangi tekanan pada vena yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung.

Ibu juga dapat menyangga kaki dengan bantal ketika berbaring.

c. Compression Stocking

Tenaga kesehatan mungkin merekomendasikan ibu untuk menggunakan stoking khusus kompresi ketika beraktivitas di siang hari. 

d. Tetap Aktif Sepanjang Hari

Ibu dapat mencoba olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda santai, atau berenang. Tubuh yang aktif bergerak dapat membantu melancarkan peredaran darah. 

e. Berdiri atau Jalan di Kolam Renang

Meskipun belum banyak penelitian yang membuktikan, namun penggunaan tekanan air untuk membantu mengatasi kaki bengkak mungkin membantu.

Ibu dapat berdiri atau berjalan di dalam kolam untuk membantu menekan jaringan di kaki dan meredakan sementara kaki bengkak saat hamil. 

f. Gunakan Pakaian yang Longgar

Pakaian ketat dapat menghambat peredaran darah.

Jangan gunakan kaos kaki atau stocking dengan pita ketat di pergelangan kaki atau betis.

Kenali Tanda Bahayanya!

Kaki bengkak saat hamil merupakan hal yang normal. 

Kamu dapat melakukan beberapa tips yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Tetapi, apabila kaki bengkak muncul secara tiba-tiba atau hanya terjadi pada salah satu kaki saja, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut. 

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Share
Published by
Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago