Peran Suami saat Istri Hamil
Kehamilan adalah salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagi seorang wanita. Selain perubahan fisik yang terjadi, tak jarang para calon ibu merasakan perubahan emosi seperti roller coaster, sehingga peran suami saat istri hamil itu krusial.
Lalu, bagaimana peran suami saat istri sedang hamil? Apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh para suami di momen ini? Simak tipsnya berikut!
Mengapa Dukungan saat Hamil Itu Penting?
Saat hamil, perubahan yang dialami calon ibu mungkin akan banyak menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga istri sangat perlu peran suami dalam membantunya beradaptasi.
Studi melaporkan, wanita yang tidak mendapatkan dukungan selama hamil, memiliki level kecemasan dan depresi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang mendapat dukungan yang cukup. Tentunya, hal ini dapat sangat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan.
Studi lain menunjukkan, dukungan emosional dan finansial yang baik dari suami, dapat menurunkan tingkat stres istri saat hamil. Selain itu, partisipasi suami selama pemeriksaan kehamilan juga sangat berhubungan kuat dengan tingkat stres ibu.
Apa Saja Manfaat Dukungan Suami saat Istri Hamil?
Keterlibatan aktif suami selama kehamilan dapat membantu memperkuat hubungan paska melahirkan. Studi menunjukkan, beberapa dampak positif dari keterlibatan suami secara aktif selama istri hamil diantaranya yaitu:
- Meningkatkan kepercayaan antara suami dan istri
- Membangun hubungan yang lebih dewasa
- Mengembangkan komunikasi yang lebih baik
- Menguatkan rasa cinta antara suami dan istri
- Meningkatkan dukungan yang berkelanjutan dalam hubungan pernikahan.
Sebuah studi kualitatif di Nepal menunjukkan bahwa peran suami dalam proses kehamilan dan persalinan adalah suatu hal yang kompleks. Peran suami tersebut dibentuk oleh banyak faktor, termasuk availability, kepercayaan, budaya, dan tradisi yang mereka anut.
Peran suami perlu dipertimbangkan para pemegang kebijakan dan praktik kesehatan agar perannya dapat lebih optimal dalam mendukung istrinya yang sedang hamil dan bersalin.
Tips Bagi Para Suami!
1. Cari Informasi Terkait Kehamilan
Knowledge is power! Jika kamu mengetahui apa yang terjadi pada seorang wanita saat hamil, maka kamu akan lebih mudah memahami kebutuhannya. Informasi ini tak hanya penting untuk kesehatan istrimu yang sedang hamil, tetapi juga untuk kesehatan calon buah hatimu.
Kamu bisa mendapatkan informasi tersebut dari berbagai macam sumber, misalnya blog ini, buku tentang kehamilan, kelas hamil, dan sumber informasi kredibel lainnya seperti pedoman praktis dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) berikut. (A Partner’s Guide to Pregnancy)
2. Cobalah untuk Terlibat
Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan dukungan adalah dengan hadir. Ikutlah pada setiap pemeriksaan kehamilan. Berpartisipasilah pada setiap kesempatan yang membutuhkan peran suami untuk terlibat, seperti kelas hamil, kelas parenting, dan kegiatan lainnya selama kehamilan.
3. Buka Komunikasi
Mulailah membuka komunikasi dengan istri, tanyakan apa yang ia rasakan dan butuhkan. Komunikasi adalah langkah awal yang baik untuk saling memahami, bahkan untuk hal yang sangat sulit sekalipun.
Komunikasi yang baik akan membantu membangun emosi positif, meningkatkan kepercayaan, dan meminimalisir ketakutan.
4. Ajukan Pertanyaan yang Tepat
Kamu tidak bisa berekspektasi mengetahui semua apa yang istrimu butuhkan. Jangan takut untuk bertanya.
Banyak peran yang dapat kamu lakukan untuk membantu istrimu saat hamil, mulai dari hal sederhana seperti mengelus punggungnya dan membelikan makanan kesukaannya.
Proaktif bertanya dan menawarkan bantuan adalah salah satu bagian dari menjadi pasangan yang suportif. Itulah mengapa, memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik terkait proses kehamilan menjadi hal yang penting bagi suami dan calon ayah.
Peran Suami saat Istri Hamil Itu Sangat Penting!
Hai calon ayah, kamu memiliki peran yang penting loh dalam proses menanti buah hati ini!
Banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk mendukung istrimu yang sedang hamil.
Tak perlu segan untuk bertanya dan menawarkan bantuan. Karena keterlibatan dan kehadiranmu begitu berharga bagi keluarga kecilmu.