Makanan dan Minuman

Kol Goreng – Sebaiknya Dikonsumsi atau Dihindari?

Kol Goreng

Apakah kamu suka mengonsumsi kol goreng? Biasanya, makanan ini dihidangkan di beberapa warung atau restoran. Ternyata, ada beberapa bahaya dari konsumsi makanan tersebut.

Bagaimana perbandingan zat gizi kol goreng dengan kol biasa? Apa saja bahaya kol goreng? Apakah sebaiknya konsumsi kol goreng dihindari?

Kol Goreng vs Kol Biasa

Kol goreng memiliki kalori yang lebih banyak dari kol biasa karena adanya penyerapan minyak oleh kol saat pembuatan kol goreng.

Berikut kandungan gizi 100 gram kol biasa (mentah):

Energi: 25 kkal

Protein: 1,28 gram

Lemak: 0,1 gram

Karbohidrat: 5,8 gram

Serat: 2,5 gram

Gula: 3,2 gram

Kalsium: 40 mg

Zat besi: 0,47 mg

Magnesium: 12 mg

Fosfor: 26 mg

Kalium: 170 mg

Natrium: 18 mg

Mangan: 0,16 mg

Selenium: 0,3 mcg

Florin: 1 mcg

Vitamin C: 36,3 mg

Folat: 43 mcg

Kolin: 10,7 mg

Vitamin A: 5 mcg

Vitamin E: 0,15 mg

Vitamin K: 76 mcg

Untuk kol goreng, gunakan asumsi penyerapan minyak sebesar 8%.

100 gram kol biasa x 8% = 8 gram minyak. 8 gram minyak mengandung energi sebesar 65 kkal.

Jadi, kalori kol goreng 100 gram adalah: 

Kalori kol mentah + kalori 8 gram minyak = 25 kkal + 65 kkal = 90 kkal.

Bisa dilihat perbedaan kalori yang cukup jauh antara kalori kol dan kol goreng. 

Bahaya Makan Kol Goreng

a. Kenaikan Berat Badan yang Tidak Diinginkan

Dari perhitungan kalori kol mentah dan kol goreng terlihat bahwa kol goreng mengandung lebih banyak kalori yang bersumber dari minyak. Hal tersebut menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan jika konsumsinya tidak dikontrol.

b. Tinggi Lemak Trans

Makanan yang digoreng, termasuk kol mengandung lemak trans yang tinggi akibat menggorengan pada suhu tinggi. Lemak ini berbahaya untuk tubuh karena sulit dicerna.

Konsumsi lemak trans yang berlebihan juga berkaitan dengan penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

c. Sakit Tenggorokan

Kebanyakan makan gorengan termasuk kol goreng juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

Mari Batasi Konsumsi Kol Goreng!

Kol sejatinya adalah sayuran yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Namun, tren makan kol goreng yang disukai oleh banyak orang sebaiknya harus dibatasi. Hal ini karena kol goreng memiliki bahaya untuk kesehatan.

Lebih baik konsumsi kol tanpa digoreng demi kesehatan. Jika kamu masih rutin makan kol goreng, yuk mulai dibatasi konsumsinya!

Rekomendasi Sirka

93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago