Pola Makan Sehat

Vitamin B1 – Berfungsi untuk Metabolisme dan Saraf?

Vitamin B1

Vitamin B1 dikenal juga sebagai tiamin. Vitamin B1 adalah salah satu zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi yang optimal.

Sebagai seorang remaja atau dewasa muda yang aktif,  penting bagi kamu untuk memahami manfaat vitamin B1, kebutuhan harian, sumber makanan, serta informasi mengenai penggunaan suplemen.

Artikel ini akan memberikan penjelasan yang jelas dan ringkas mengenai vitamin B1, agar kamu dapat menjaga kesehatan tubuh dengan baik.

Apa Itu Vitamin B1?

Vitamin B1 merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Tiamin membantu mengubah makanan menjadi energi yang diperlukan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik. Selain itu, vitamin B1 juga berperan dalam fungsi saraf dan pertumbuhan sel.

Manfaat Vitamin B1

Vitamin B1 memiliki manfaat yang penting untuk kesehatan kamu. Beberapa manfaat utama vitamin B1 adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan Energi

Vitamin B1 berperan dalam mengubah karbohidrat menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ini penting untuk menjaga tingkat energi yang cukup agar kamu dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.

2. Fungsi Saraf yang Sehat

Vitamin B1 mendukung fungsi sistem saraf yang sehat. Tiamin membantu menjaga kestabilan sistem saraf dan dapat berperan dalam meningkatkan konsentrasi, memori, dan koordinasi gerakan.

3. Pertumbuhan Sel yang Optimal

 Vitamin B1 penting untuk pertumbuhan sel yang sehat. Ini berdampak positif pada perkembangan dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk jaringan otot, jantung, dan sistem pencernaan. 

Kebutuhan Vitamin B1 Berdasarkan AKG 2019

Untuk memastikan asupan vitamin B1 yang cukup, penting untuk mengetahui kebutuhan harian yang direkomendasikan. Berikut adalah tabel kebutuhan vitamin B1 berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019 berdasarkan kelompok usia:

Tabel 1. Kebutuhan Vitamin B1 Harian

Bayi 0-5 bulan 0,2 mg/hari
6-11 bulan 0,3 mg/hari
Anak Anak 1-3 tahun 0,5 mg/hari
Anak 4-6 tahun 0,6 mg/hari
Anak 7-9 tahun 0,9 mg/hari
Remaja Laki-laki 10-12 tahun 1,1 mg/hari
Laki-laki 13-18 tahun 1.2 mg/hari
Perempuan 10-12 tahun 1,0 mg/hari
Perempuan 13-18 tahun 1,1 mg/hari
Dewasa laki-laki ≥19 tahun 1,2 mg/hari
perempuan ≥19 tahun 1,1 mg/hari
Ibu hamil +0,3 mg/hari
Ibu menyusui 0,4mg/hari

Makanan Sumber Vitamin B1

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B1, kamu dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin ini. Beberapa makanan sumber vitamin B1 yang dapat kamu tambahkan ke dalam diet sehari-hari adalah:

– Gandum dan produk gandum utuh seperti roti gandum, sereal gandum, dan nasi merah.

– Kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang kedelai, dan kacang tanah.

– Daging tanpa lemak seperti daging sapi, ayam, dan ikan.

– Telur, susu, dan produk susu rendah lemak seperti yogurt rendah lemak.

– Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan asparagus.

– Buah-buahan seperti jeruk, pisang, dan semangka. 

Suplemen Vitamin B1

Selain mendapatkan vitamin B1 melalui makanan, suplemen juga dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan harian kamu. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen. Pastikan untuk memilih suplemen yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan individu kamu. 

Dosis dan Aturan Konsumsi Suplemen Vitamin B1

Dosis suplemen vitamin B1 dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu dan kondisi kesehatan yang spesifik. Namun, umumnya dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah sekitar 1-2 mg per hari. Pastikan untuk membaca petunjuk dan aturan konsumsi yang tertera pada kemasan suplemen yang kamu gunakan, atau mengikuti saran dari dokter atau ahli gizi. 

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Vitamin B1

Saat mengonsumsi vitamin B1, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kamu dapat mengoptimalkan manfaatnya dan menjaga kesehatan kamu dengan baik:

1. Ikuti Dosis yang Direkomendasikan

Jangan mengonsumsi dosis vitamin B1 melebihi angka yang direkomendasikan, kecuali atas petunjuk dokter. Mengonsumsi dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping dan mengganggu keseimbangan gizi tubuhmu.

2. Perhatikan Interaksi  dengan Obat Lain

Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter kamu untuk memastikan bahwa penggunaan vitamin B1 tidak akan berinteraksi dengan obat-obatan tersebut.

3. Jaga Keseimbangan Zat Gizi

Vitamin B1 sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari diet yang seimbang dan mencakup berbagai zat gizi penting lainnya. Kombinasikan dengan asupan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral lainnya untuk memastikan keseimbangan gizi yang optimal.

4. Perhatikan Gejala yang Tidak Normal

Jika kamu mengalami gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi vitamin B1, seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau gangguan pencernaan, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, vitamin B1 adalah zat gizi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk fungsi yang optimal. Dengan memerhatikan kebutuhan harian, memilih makanan sumber vitamin B1, dan melibatkan profesional kesehatan saat menggunakan suplemen, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh kamu dengan baik. Tetaplah aktif, konsumsi makanan sehat, dan jaga keseimbangan gizi agar tubuh kamu tetap sehat.

Rekomendasi Sirka

Sirka health adalah toko online terpercaya sebagai tempat membeli produk sehat.

Ingin mengonsumsi produk sehat? Ayo klik link ini! (Ditulis oleh tim Sirka)

Dokter Rizki Nur Rachman Putra Gofur# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago