Suplemen kalsium dipercaya dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mampu meremajakan tulang. Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah konsumsi suplemen kalsium memang dibutuhkan? Lalu siapa saja yang membutuhkan konsumsi kalsium? Apakah ada efek samping dari konsumsi suplemen kalsium? Mari kita bahas!
Suplemen kalsium dibutuhkan bagi sebagian orang yang memang memiliki risiko kekurangan kalsium. Kalsium tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar. Pada orang yang sehat dan mengonsumsi diet bergizi seimbang, biasanya suplemen kalsium tidaklah dibutuhkan.
Namun, ada juga beberapa orang yang berisiko menderita kekurangan kalsium. Contohnya adalah mereka yang vegan, mengalami intoleransi laktosa, mengonsumsi protein dalam jumlah banyak, atau mendapatkan terapi dengan kortikosteroid.
Kelompok yang disebut di atas, rentan untuk menderita kekurangan kalsium sehingga membutuhkan suplemen kalsium dalam diet sehari-hari.
Sebelum mengonsmsi kalsium, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Cek label dari suplemen kalsium yang kamu minum. Contohnya kalsium citrate dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Sedangkan kalsium karbonat harus dikonsumsi dengan makanan. Asam dari lambung dapat membantu tubuh untuk menyerap kalsium kabonat.
Sebaiknya mengonsumsi kalsium dengan dosis yang lebih kecil. Contohnya jika kamu membutuhkan 1000 mg kalsium per hari, maka bagilah dosis tersebut menjadi dua dosis. Konsumsilah kalsium 500 mg dua kali sehari.
Secara umum, kalsium tidak boleh dikonsumsi dengan banyak obat lain seperti antibiotik bifosfonat, dan obat-obatan tekanan darah tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa sebaiknya suplemen kalsium tidak dikonsumsi tanpa pengawasan atau anjuran dari dokter. Jangan putuskan sendiri apakah konsumsi suplemen kalsium aman dengan obat lain. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, konsumsi suplemen kalsium bukanlah tanpa risiko. Konsumsi suplemen kalsium sebaiknya dilakukan atas anjuran dokter dan dilakukan dengan pengawasan dokter.
Suplemen kalsium dikaitkan dengan penyakit jantung. Walaupun begitu, hingga saat ini belum ada bukti definitif yang mengaitkan keduanya.
Konsultasikan dengan dokter kamu jika kamu memiliki penyakit jantung dan ingin mengonsumsi suplemen kalsium.
Konsumsi suplemen kalsium juga dikaitkan dengan kanker prostat. Namun, temuan ini juga belum memiliki bukti yang kuat.
Konsultasikan dengan dokter, jika kamu memiliki riwayat kanker prostat dan ingin mengonsumsi suplemen kalsium.
Tidak semua orang membutuhkan suplemen kalsium. Namun, ada beberapa kelompok orang yang membutuhkan suplementasi kalsium, contohnya adalah mereka yang vegan, mereka yang mengalami intoleransi laktosa, mereka yang mengonsumsi protein dalam jumlah banyak, atau mereka yang mendapatkan terapi dengan kortikosteroid.
Konsumsi suplemen kalsium juga harus dilakukan dengan benar, yaitu dengan melihat jenis kalsium dan dosis kalsium yang dibutuhkan. Selain itu konsumsi suplemen kalsium juga dapat menyebabkan interaksi dengan obat lain seperti antibiotik dan obat anti hipertensi.
Konsumsi kalsium juga memberikan efek samping dan dipercaya dapat meningkatkan penyakit tertentu. Oleh karena itu, untuk mencegah efek samping yang berbahaya, konsultasikan suplementasi kalsium kamu ke dokter terdekat.
Sirka health adalah toko online terpercaya sebagai tempat membeli produk sehat dan suplemen kalsium ada di toko ini.
Ingin memiliki suplemen kalsium dan merasakan manfaatnya? Yuk klik link ini! (ditulis oleh tim Sirka)
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…