Olahraga adalah bagian dari pola hidup sehat dan harus dilakukan secara rutin. Olahraga sendiri terbagi menjadi dua jenisnya dalam sistem metabolisme, yaitu olahraga aerobik dan anaerobik.
Apa itu olahraga aerobik? Bagaimana manfaatnya untuk kesehatan dan contoh olahraganya?
Olahraga aerobik adalah latihan kardiovaskuler atau latihan yang berfokus pada peningkatan kinerja jantung dan pembuluh darah.
Istilah aerobik merujuk kepada dengan oksigen, yang artinya saat bernafas, kamu menentukan seberapa banyak oksigen yang masuk ke otot. Oksigen pada otot membantu pergerakan tubuh dan memberikan kekuatan saat latihan. Tubuh kita menciptakan energi ini dengan menggunakan karbohidrat, protein, lemak, dan oksigen.
Biasanya, saat melakukan olahraga aerobik, nafas akan semakin cepat dan dalam. Begitu juga detak jantung yang berdetak semakin cepat.
Range aerobik adalah 40%-85% dari denyut jantung maksimal atau jika memakai skala RPE, maka termasuk dalam nilai 4-6.
Berikut tabel range aerobik dengan RHR 60 beat per minute.
Tabel 1. Tabel Range Aerobik
Umur | Denyut jantung maksimal (beat per minute) | Zona aerobik (beat per minute) |
25 | 195 | 136-156 |
30 | 190 | 133-152 |
35 | 185 | 129-148 |
40 | 180 | 125-144 |
45 | 175 | 122-140 |
50 | 170 | 118-136 |
55 | 165 | 115-132 |
60 | 160 | 112-128 |
65 | 155 | 108-124 |
70 | 150 | 105-120 |
Jadi, jika kamu berumur 30 tahun dan ingin olahraga aerobik kamu bisa jogging ringan dengan range denyut jantung sebanyak 130-150 detak per menit. Jika kamu jarang olahraga, bisa mulai dengan jalan cepat sampai ke denyut jantung yang ditargetkan.
Banyak manfaat olahraga aerobik untuk kesehatan, antara lain:
Beberapa olahraga aerobik ini bisa dilakukan di luar rumah.
Tidak hanya di luar rumah, ada juga olahraga aerobik yang bisa dilakukan di dalam rumah, yaitu:
Intensitas latihan yang pas termasuk dalam safety ketika sedang melakukan olahraga aerobik. Jika sudah terlalu lelah dan tidak sanggup, itu berarti intensitas latihannya terlalu tinggi
Jika intensitas terlalu tinggi maka sistem energi yang digunakan tubuh bukan aerobik lagi tapi berubah menjadi anaerobik dan mengkonsumsi asam laktat sebagai energinya yang justru membuat tubuh cepat lelah..
Naikkan intensitas latihan dengan perlahan. Jangan langsung geber latihan intensitas tinggi, padahal di latihan intensitas medium, kamu masih ngos-ngosan.
Untuk mengecek seberapa lelah dirimu, kamu bisa melakukannya dengan skala RPE.
Perhatikan detak jantung. Detak jantung maksimal bergantung pada usia seseorang. Rumusnya adalah:
HRMax (beat per minute) = 220-usia
Jangan sampai detak jantung saat latihan melebihi angka tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kelelahan ekstrim yang mengakibatkan serangan jantung dan berujung pada kematian.
Pemanasan akan membantu otot kita agar lebih siap untuk berolahraga. Tanpa pemanasan, kita akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kram otot atau cedera.
Selesai berolahraga, lakukan pendinginan agar otot bisa lebih rileks setelah tegang saat berolahraga agar kemampuan pemulihan makin optimal.
Olahraga aerobik adalah pilihan olahraga yang bisa dilakukan baik di dalam atau pun di luar rumah. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi orang yang kerja di rumah atau banyak menghabiskan waktu di rumah, mereka tetap bisa melakukan olahraga ini.
Yuk lakukan olahraga aerobik demi kesehatan yang lebih baik!
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…