Lemak visceral adalah lemak yang ditemukan pada daerah perut seseorang. Jenis lemak ini mengelilingi organ pada perut seperti lambung, liver, dan usus.
Lemak ini telah dikaitkan dengan bahaya kesehatan menurut berbagai studi. Selain itu, studi terbaru menemukan bahwa lemak visceral juga dikaitkan dengan penurunan kemampuan berpikir. Jadi apa lemak visceral itu? Apa saja dampaknya pada kesehatan? Mari kita simak
Lemak visceral adalah lemak yang terletak di dalam rongga perut. Lemak jenis ini mengelilingi berbagai organ yang ada di perut seperti liver dan usus.
Lemak visceral dalam jumlah yang sehat memiliki manfaat tertentu seperti dapat melindungi organ pada perut.
Namun, jika lemak visceral ini terjadi dalam jumlah berlebihan, lemak jenis ini justru berbahaya bagi tubuh. Lemak visceral disebut juga sebagai lemak aktif karena turut berperan dalam berbagai fungsi tubuh. Lemak visceral yang berlebihan dikaitkan dengan terjadinya berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Penumpukan lemak visceral terjadi karena interaksi yang kompleks antara faktor genetik dan faktor lingkungan.
Seperti yang sudah diketahui bersama, genetik memainkan peran penting dalam fungsi tubuh. Pada lemak visceral, genetik memainkan peran penting tentang cara tubuh menyimpan dan membentuk lemak.
Faktor kedua yang juga turut berpengaruh adalah faktor lingkungan. Seseorang yang sering konsumsi makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki lemak visceral berlebih. Selain itu, orang yang tidak aktif dan jarang berolahraga juga dapat menyebabkan lemak visceral jadi meningkat.
Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap penumpukan lemak visceral adalah kortisol. Kortisol sering disebut juga sebagai hormon stres. Saat seseorang stres, tubuh akan mengeluarkan hormon ini, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak visceral.
Baru-baru ini Nanyang Technological University merilis sebuah laporan mengenai hubungan antara lemak visceral dan kemampuan berpikir pada populasi masyarakat Asia.
Studi ini menemukan bahwa obesitas dan lemak visceral yang berlebihan dikaitkan dengan kemampuan berpikir yang menurun, terutama pada masyarakat usia lanjut.
Selain itu, penumpukan lemak visceral juga dikaitkan dengan berbagai penyakit berbahaya yang mematikan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes melitus.
Cara terbaik untuk menghilangkan lemak visceral adalah dengan gaya hidup sehat. Kamu dapat menurunkan lemak visceral dengan pola makan yang tepat dan olahraga.
Olahraga dilakukan minimal 150 menit seminggu yang terbagi dalam 5 sesi. Paling tidak lakukan olahraga 30 menit per hari. Jika kamu tidak terbiasa olahraga, mulailah olahraga ringan seperti berjalan atau bersepeda ringan.
Terapkan diet sehat dengan prinsip gizi seimbang yang terdiri dari protein, biji-bijian, produk susu rendah lemak, sayur, dan buah. Selain itu, batasi lemak jenuh dan lemak trans, gula, garam serta makanan terproses.
Tidur cukup dapat membantu menurunkan risiko peningkatan lemak visceral. Tidurlah minimal 7-8 jam per hari dan hindari begadang.
Hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan lemak visceral. Lakukan meditasi atau kunjungi psikolog untuk membantu mengatasi level stres kamu
Lemak visceral dikaitkan dengan peningkatan berbagai penyakit berbahaya serta penurunan kemampuan berpikir.
Lemak ini dapat diatasi dengan olahraga, konsumsi diet sehat, tidur cukup serta menurunkan stres. Yuk turunkan lemak visceral agar terhindar dari penurunan kemampuan berpikir!
Konsultasikan pola hidup sehat yang cocok dengan kondisimu bersama ahli gizi Sirka. Klik link berikut ini!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…