Kondisi Medis

Golfer’s Elbow, Si Saudara Kembar Tennis Elbow!

Golfer’s Elbow

Halo Teman Sirka, penulis pernah membahas tentang salah satu cedera siku yang paling sering terjadi yaitu tennis elbow. Hari ini giliran saudaranya yang bernama golfer’s elbow yang akan kita bahas.

Istilah medis untuk golfer’s elbow ini adalah medial epicondylitis yang terletak di bagian medial atau sisi dalam siku. 

Berbeda dengan tennis elbow yang terjadi di sisi luar siku, golfer’s elbow terletak pada sisi dalam siku yang berhimpitan dengan badan saat lengan dirapatkan ke badan.

Mau tau bedanya? Yuk kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Golfer’s Elbow?

Golfer’s Elbow memiliki gejala yang mirip dengan tennis elbow hanya saja letak rasa sakitnya berbeda. Tennis elbow di sisi luar, sedangkan golfer’s elbow di sisi bagian dalam.

Golfer’s elbow diasosiasikan pada gerakan pemain golf karena memang gerakannya berfokus pada ayunan pada olahraga golf. Gerakan ini mirip dengan pukulan forehand pada olahraga tenis.

Berdasarkan Jurnal Ilmiah Oleh Chirstopher L Reece dan Adam J. Susmasrski prevalensi penderita golfer’s elbow kurang dari 0,4% populasi masyarakat atau 7-10 kali lebih jarang daripada populasi penderita tennis elbow.

Adapun kelompok umur penderita golfer’s elbow lebih banyak di usia lanjut antara 40-50 tahun.

Penyebab golfer’s elbow pun kurang lebih sama dengan tennis elbow dimana penyebabnya adalah gerakan yang repetitif dan menyebabkan peradangan yang akan menyebar jika dibiarkan.

Logikanya, gerakan repetitif lebih sering dilakukan oleh tangan dominan. Oleh sebab itu, cedera lebih sering terjadi pada tangan yang dominan. 

Atlet yang sering mengalami gejala ini datang dari beberapa cabang olahraga berikut: 

  1. Baseball
  2. Softball
  3. Bowling
  4. Panjat tebing
  5. Panahan
  6. Angkat berat

Untuk profesi yang sering menderita golfer’s elbow adalah pekerjaan yang sering melakukan gerakan yang repetitif yaitu: 

  1. Tukang kayu/tukang bangunan
  2. Tukang reparasi
  3. Tukang jagal/tukang daging
  4. Koki dan orang yang bekerja di industri katering

Faktor Risiko dari Golfer’s Elbow

a. Faktor Usia

Rentang usia 40-50 tahun memiliki risiko lebih besar yang dipengaruhi oleh faktor penuaan dimana massa otot berkurang baik akibat sarcopenia, sehingga menambah beban tendon saat bergerak.

b. Faktor Pekerjaan

Intinya, pekerjaan dengan gerakan berulang dan dilakukan dalam waktu lama memiliki kesempatan lebih besar untuk menderita golfer’s elbow.

c. Faktor Pilihan Cabang Olahraga

Gerakan melempar, memutar lengan dan pergerakan pergelangan tangan adalah faktor utama penyebab golfer’s elbow, jadi olahraga yang dominan untuk gerakan ini memiliki risiko lebih tinggi.

Gejala Golfer’s Elbow

Gejala Golfer’s Elbow meliputi

  • Rasa sakit yang mengganggu ketika mencengkram, memutar benda seperti pintu, memutar knop pintu dan sebagainya.
  • Terasa kaku dan nyeri ketika meluruskan lengan terutama ketika bangun pagi.
  • Bengkak pada siku dan terasa lunak ketika ditekan.
  • Daya cengkram tangan berkurang signifikan.

Pencegahan Golfer’s Elbow

  • Gunakan alat bantu untuk mengurangi beban pada bagian yang yang sering digunakan
  • Selalu cek perlengkapan yang digunakan
  • Melatih otot agar kuat menopang gerakan yang dilakukan terutama gerakan memutar, menekuk, dan meluruskan lengan serta gerakan menghentak bagian tangan dan lengan.
  • Gunakan pelindung siku untuk mengurangi beban pada area sekitar siku. Bisa gunakan support atau kinesio

Penanganan Golfer’s Elbow

Sedangkan untuk penanganannya bisa lakukan beberapa tindakan ini:

  • Istirahatlah, kurangi atau bahkan pada kondisi tertentu berhenti dari aktivitas yang membebani tendon agar gejala berkurang.
  • Segera periksa, lakukan rontgen atau MRI untuk mengetahui seberapa parah cedera terjadi sehingga bisa segera ditangani
  • Jika rasa sakit terasa sangat mengganggu, boleh gunakan obat penghilang rasa sakit non steroid seperti ibuprofen dan sejenisnya setelah berkonsultasi dengan dokter. Gunakan pelindung untuk mengurangi gerakan pada siku.
  • Fisioterapi, massage, ultrasound, dan terapi lain yang menstimulasi pemulihan dan menghilangkan rasa sakit
  • Jika rasa sakit tidak membaik dalam jangka waktu lama segera hubungi pelayanan kesehatan terdekat dan tindakan operasi mungkin dibutuhkan.

Sikumu adalah Penopang Aktivitasmu

Rasa sakit di siku bukan hanya mengganggu hidupmu, tapi juga mengurangi kualitas hidup dan kinerja harianmu loh!

Jangan sampai gejalanya terus berlanjut dan malah menjalar ke bagian lain akibat dari kompensasi tubuh pada cedera golfer dan tennis elbow.

Pantau terus progres cederanya dan segera lakukan tindakan agar segera sembuh seperti sedia kala.

Pratama Dany Prihandoko, S.Pd. M.Sc# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago