Pernah sakit di siku bagian luar? Bisa jadi itu adalah gejala tennis elbow atau dalam istilah medis disebut dengan Lateral Epicondylitis.
Istilah tennis elbow diambil karena gangguan ini lebih sering dialami oleh para pemain tenis (tenis lapangan lho, bukan tenis meja). Namun, orang biasa yang tidak main tenis juga bisa mengalaminya.
Untuk lebih lengkapnya, yuk kita baca lebih lanjut!
Tennis elbow adalah gangguan yang disertai rasa sakit yang terletak di siku bagian luar. Lebih mudahnya untuk tahu bagian ini yaitu dengan merapatkan lengan ke tubuh dan lihat bagian siku yang menempel ke tubuh.
Bagian yang menyentuh sisi tubuh adalah bagian dalam (disebut dengan istilah medial) dan bagian lateral (sisi dimana tennis elbow terjadi) adalah sisi sebaliknya yang ada diluar.
Dalam tinjauan klinis oleh S. Cutts dan rekan, 1%-3% populasi memiliki keluhan tennis elbow dan dianggap sebagai gangguan yang lazim. Sedangkan khusus untuk pemain tenis, 50% pemain tenis pernah mengalami gejalanya akibat dari teknik pukulan yang kurang buruk dan berat raket yang tidak sesuai.
Data dari Situs Resmi Cleveland Clinic tennis elbow umumnya terjadi karena mengalami peradangan akibat dari gerakan berulang yang membebani tendon.
Adapun atlet yang sering mengalami gejala ini datang dari beberapa cabang olahraga berikut :
Selain atlet, ada juga profesi yang sering mengalami keluhan tennis elbow, antara lain:
Penyebab utama tennis elbow adalah gerakan yang berulang yang menyebabkan beban berat pada tendon. Pada tennis elbow ini yang cedera justru tendon dan ototnya, bukan sendi pada siku.
Selain akibat dari olahraga, gerakan-gerakan berikut jika dilakukan berulang kali akan membebani otot, terutama otot yang tidak terlatih. Berikut contoh gerakannya:
Terdapat 3 faktor risiko dari tennis elbow yaitu:
Orang dengan rentang usia 30-50 tahun memiliki risiko lebih besar. Hal ini bisa dipengaruhi oleh faktor penuaan dimana massa otot menyusut dan membebani tendon di setiap gerakannya.
Orang dengan pekerjaan yang memiliki gerakan repetitif atau berulang memiliki risiko lebih besar untuk mendapatkan tennis elbow.
Dengan fondasi gerak dasar yang kurang memadai akan memperbesar risiko terjadinya cedera, terutama olahraga yang dominan menggunakan kekuatan lengan.
Gejala tennis elbow meliputi :
Karena tennis elbow terjadi akibat gerakan yang berulang sehingga membebani otot, maka cedera ini bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain :
Sedangkan untuk penanganannya bisa lakukan beberapa tindakan ini:
Ingat, kondisi sikumu bisa mempengaruhi performa harianmu loh!
Cek selalu kondisi, lakukan pencegahan yang memadai, dan segera tangani jika telah mengalami gejala tennis elbow.
Konsultasikan kondisimu disini!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…