Inisiasi Menyusu Dini atau yang biasa dikenal dengan IMD merupakan bonding pertama bagi ibu dan bayi baru lahir. Apa saja manfaat dari IMD ini? Apa saja yang harus diperhatikan agar IMD berhasil?
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah langkah awal meletakkan bayi baru lahir di dada ibu pada satu jam pertama kehidupannya. Peristiwa ini sangat penting untuk kelangsungan hidup bayi baru lahir dan untuk memantapkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) dalam jangka panjang.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu:
Air Susu Ibu (ASI) yang berwarna kuning atau keemasan pada hari-hari pertama, yang disebut dengan kolostrum, merupakan sumber zat gizi dan perlindungan kekebalan yang penting bagi bayi baru lahir. Kolostrum memiliki kandungan gizi yang sangat penting untuk imunitas bayi. Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), dapat membantu bayi untuk memperoleh kandungan ASI yang satu ini.
Skin-to-skin contact yang dilakukan saat IMD sangat bermanfaat untuk membangun ikatan batin antara ibu dan bayi untuk pertama kali. Selain itu, proses ini juga dapat membantu mencegah kehilangan panas pada bayi setelah keluar dari rahim ibu.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan faktor terpenting penentu keberhasilan ASI eksklusif. Dengan melakukan IMD, produksi ASI akan terstimulasi sejak dini. IMD juga dapat mempercepat pengeluaran plasenta dan mempercepat pengeluaran ASI.
1. Segera setelah bayi lahir dan diputuskan tidak memerlukan resusitasi (bantuan pernapasan), bayi akan diletakkan di atas perut ibu. Tubuh bayi dikeringkan kecuali kedua tangannya. Bau cairan amnion pada tangan bayi akan membantunya mencari puting ibu yang memiliki bau yang sama.
2. Setelah tali pusat dipotong dan diikat, bayi ditengkurapkan di atas perut ibu dengan kepala bayi menghadap ke arah kepala ibu. Selimuti bayi dengan kain yang kering dan pakaikan topi untuk menjaga bayi tetap hangat.
3. Selama beberapa waktu, bayi akan diam dan mengamati sekeliling. Setelah 12-44 menit, bayi akan mulai bergerak dengan menendang, menggerakkan kaki, bahu, dan lengannya. Stimulasi ini akan membantu rahim untuk berkontraksi. Bayi akan bergerak perlahan ke arah puting ibu dengan mengandalkan indera penciuman dan dipandu oleh bau yang ada pada kedua tangannya.
4. Setelah bayi mencapai puting, bayi akan mengangkat kepala, mulai mengulum puting, dan mulai menyusu. Proses ini dapat dicapai sekitar 27-71 menit.
5. Menyusu pertama biasanya hanya berlangsung sebentar, sekitar 15 menit. Bayi akan berhenti dan biasanya tertidur apabila sudah merasa kenyang. Selama menyusu, bayi akan mengkoordinasikan gerakan menghisap, menelan, dan bernapas.
Setelah IMD selesai, tindakan asuhan pada bayi baru lahir seperti menimbang berat badan, mengukur panjang, penyuntikan vitamin K, dan pengolesan salep mata pada bayi dapat dilakukan. Tunda memandikan bayi minimal 6 jam setelah lahir atau keesokan harinya. Tempatkan bayi dalam jangkauan ibunya agar dapat disusui sesuai keinginan bayi (rooming in/rawat gabung).
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan proses penting dari fase awal kehidupan seorang bayi. Dengan adanya inisiasi awal yang baik, maka akan mendukung keberhasilan proses ASI Eksklusif hingga 6 bulan ke depan. Keberhasilan IMD tak hanya ditentukan oleh tenaga kesehatan, namun juga pengetahuan dan pemahaman ibu yang baik tentang pentingnya proses ini.
Yuk persiapkan ilmunya sedini mungkin, agar buah hati tak kehilangan momen satu jam paling berharga di awal kehidupannya.
Untuk mendapatkan panduan makan untuk ibu selama proses menyusui, klik link berikut ini!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…