Makanan dan Minuman

Jeroan – Kaya Zat Gizi atau Sumber Kolesterol?

Jeroan – Kaya Zat Gizi atau Sumber Kolesterol?

Tidak semua kultur dan budaya biasa mengonsumsi jeroan. Namun, jeroan sangat terkenal dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Masyarakat Indonesia senang mengonsumsi jeroan untuk berbagai jenis masakan seperti soto, sate, dll. 

Jeroan sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat karena dapat meningkatkan kolesterol dan asam urat. Jadi, apakah benar jeroan tidak baik untuk kesehatan? Apakah ada manfaat kesehatan dari konsumsi jeroan. Mari kita bahas!

Apa itu Jeroan?

Sebenarnya tidak ada definisi khusus mengenai organ apa saja yang masuk dalam istilah jeroan. Dalam bahasa Inggris, jeroan dikenal dengan istilah offal yang dapat diartikan sebagai organ dalam dari hewan seperti jantung, liver, ginjal, dan usus dari hewan seperti sapi atau ayam. 

Perlu diketahui juga bahwa organ dalam ini juga banyak digunakan dalam produksi makanan beku seperti sosis. 

Kandungan Gizi pada Jeroan

1. Besi

Jeroan memiliki kandungan besi yang cukup tinggi. Besi adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk produksi sel darah merah. Sel darah merah memiliki peran sentral untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. 

2. Vitamin B

Jeroan memiliki kandungan vitamin B yang tinggi, terutama B6 dan B12. Kedua vitamin ini memiliki fungsi yang penting pada tubuh. Vitamin B6 berfungsi untuk mencerna protein dan mendukung daya tahan tubuh. Sedangkan vitamin B12 sangat penting untuk pembentukan sel-sel baru. 

3. Protein

Jeroan juga mengandung protein yang tinggi. Protein dibutuhkan untuk memproduksi sel baru dan memperbaiki sel yang rusak. Walaupun protein ditemukan lebih tinggi pada daging, jeroan juga merupakan sumber protein yang baik. 

Pada 100 gram hati sapi, terdapat 20,4 gram protein. Walaupun lebih rendah dibandingkan potongan steak, namun jeroan dapat menjadi alternatif sumber protein. 

4. Asam Alfa-Lipoat

Zat ini belum banyak dibicarakan di masyarakat. Namun, asam alfa-lipoat memiliki berbagai manfaat seperti melindungi sel dari kerusakan. Selain jeroan, zat ini juga dapat ditemukan pada tomat dan bayam. 

5. Mineral

Jeroan juga mengandung berbagai mineral penting seperti magnesium, selenium, dan zinc. Magnesium penting untuk fungsi otot dan saraf. Selenium melindungi fungsi tiroid dan reproduksi. Sedangkan zinc dapat mendukung fungsi imunitas tubuh. 

Manfaat Mengonsumsi Jeroan

1. Mengandung Berbagai Zat Gizi

Jeroan mengandung berbagai macam zat gizi mulai dari vitamin, protein, mineral, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. 

2. Alternatif Protein yang Lebih Murah

Walaupun tidak semua, sebagian jeroan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan daging sapi. Protein dari jeroan bisa jadi sumber zat gizi yang lebih murah. 

3. Mengobati Anemia

Anemia dapat muncul akibat kekurangan zat besi. Jeroan dapat membantu meningkatkan kadar besi pada tubuh. Secara klinis konsumsi besi yang cukup dapat membantu mengatasi anemia akibat defisiensi besi. 

Bahaya Mengonsumsi Jeroan Secara Berlebihan

1. Meningkatkan Level Kolesterol

Jeroan mengandung kolesterol dalam jumlah yang tinggi. Seseorang yang memiliki level kolesterol yang tinggi sebaiknya membatasi konsumsi jeroan. 

2. Harus Dibatasi pada Pasien Asam Urat

Jeroan juga dapat meningkatkan level asam urat pada tubuh. Pada pasien dengan level asam urat yang tinggi, sebaiknya batasi konsumsi jeroan. 

Cara Mengolah Jeroan dengan Benar

  • Gunakan bumbu yang cukup. Jeroan memiliki bau yang dapat mengganggu, sehingga memasaknya dengan rempah dapat menghilangkan bau dari jeroan.
  • Masak jeroan hingga matang untuk mencegah penyebaran penyakit
  • Batasi konsumsi jeroan terutama pada pasien dengan level kolesterol dan asam urat yang tinggi

Jeroan Merupakan Zat Gizi yang Aman

Jadi tentu saja jeroan adalah makanan yang aman dikonsumsi. Jeroan memiliki banyak zat gizi yang dapat membantu berbagai fungsi tubuh. Namun konsumsi jeroan harus dibatasi pada orang yang memiliki level kolesterol dan asam urat yang tinggi. 

Rekomendasi Sirka

93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Rizki Nur Rachman Putra Gofur# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago