Melahirkan normal atau dikenal juga dengan persalinan pervaginam merupakan peristiwa ketika seorang ibu melahirkan bayinya melalui vagina.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang proses melahirkan normal. Simak penjelasannya berikut!
Melahirkan normal adalah proses keluarnya janin dari vagina ibu pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala dan berlangsung tidak lebih dari 18 jam, serta tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin.
Pada dasarnya semua ibu hamil dapat menjalani persalinan secara normal. Namun, melahirkan normal tidak disarankan pada beberapa kondisi berikut:
Ibu akan segera memasuki masa persalinan apabila terdapat rasa mulas pada perut yang teratur, timbul semakin sering dan lama, serta keluarnya lendir bercampur darah atau keluar cairan ketuban dari jalan lahir.
Tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa kontraksi sudah semakin kuat dan jalan lahir mulai terbuka. Segera ke fasilitas kesehatan terdekat apabila tanda-tanda tersebut muncul.
Proses melahirkan normal terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
Fase laten merupakan fase yang paling panjang dari proses persalinan. Pada fase ini, mulut rahim (serviks) mulai terbuka. Kontraksi akan muncul semakin teratur dan lamanya fase laten tidak dapat diprediksi.
Pada ibu yang pertama kali melahirkan, fase ini bahkan dapat bertahan hingga 1 hari. Ibu dapat berjalan-jalan, mandi, mendengarkan lagu yang menenangkan, latihan pernapasan, dan berganti posisi berbaring agar tetap nyaman dan tenang.
Pada fase aktif, pembukaan serviks akan semakin lebar, mulai 4-10 cm. Kontraksi akan semakin kuat, sering, dan bertahan lebih lama dari sebelumnya. Ketidaknyamanan akan meningkat pada fase ini.
Fase aktif biasanya akan berlangsung selama 4-8 jam. Rata-rata serviks akan terbuka 1 cm/jam, namun kemajuan persalinan ini bisa berbeda-beda pada setiap ibu.
Jika ibu memaksakan mengejan saat pembukaan belum lengkap, maka dapat menimbulkan pembengkakan serviks atau robekan yang tidak diinginkan pada jalan lahir.
Ibu dapat melakukan latihan relaksasi, berganti posisi berbaring, latihan ringan dengan birthing ball, serta meminta suami atau keluarga untuk melakukan pijatan di punggung bawah untuk meredakan nyeri di antara kontraksi.
Tahap kedua dari proses melahirkan normal adalah kelahiran bayi. Di tahap ini, pembukaan serviks sudah lengkap, sehingga kepala bayi dapat dilahirkan. Tahap ini dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Tenaga kesehatan akan meminta ibu untuk mengejan ketika ada kontraksi, dan beristirahat ketika kontraksi berhenti. Ibu dapat memilih posisi yang paling nyaman saat mengejan.
Setelah kepala bayi lahir, bagian tubuh lainnya akan dengan mudah keluar tanpa ibu perlu mengejan. Segera setelah dipastikan bahwa tidak ada tanda kegawatan pada bayi dan bayi dapat menangis dengan kuat, maka bayi dapat diletakkan di dada ibu untuk skin to skin contact dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
Setelah bayi lahir, proses selanjutnya adalah melahirkan plasenta. Plasenta akan lahir dalam 30 menit setelah kelahiran bayi. Pada tahap ini, yang harus ibu lakukan adalah tetap tenang dan fokus kepada bayi. Plasenta akan keluar sendiri apabila kontraksi rahim baik.
Setelah plasenta lahir dan tenaga kesehatan memastikan tidak ada jaringan yang tertinggal di dalam rahim, akan dilakukan massage uterus.
Massage uterus merupakan gerakan memutar yang dilakukan di perut ibu untuk memastikan kontraksi baik agar tidak terjadi perdarahan. Kemudian, tenaga kesehatan akan memeriksa robekan pada jalan lahir dan melakukan penjahitan sesuai kebutuhan.
Hal ini dapat terjadi ketika persalinan melambat dan serviks tidak berdilatasi atau terbuka dengan baik. Pada kondisi ini, tenaga kesehatan mungkin akan melakukan induksi persalinan dengan hormon oksitosin untuk menstimulasi kontraksi dan kemajuan persalinan.
Detak jantung janin dapat melambat apabila terjadi kompresi atau penekanan pada kepala atau tali pusat.
Perdarahan hebat yang dapat mengancam nyawa dapat terjadi selama atau setelah persalinan.
Perdarahan ini dapat disebabkan oleh 4T yaitu: tonus (atonia uteri), trauma (robekan jalan lahir), tissue (retensi plasenta atau sisa plasenta), dan trombin (kelainan koagulasi darah).
Robekan pada jaringan di sekitar vagina dan rektum yang terjadi saat melahirkan.
Terjadinya gumpalan darah yang berkembang di kaki atau panggul ibu segera setelah melahirkan.
Peningkatan tekanan darah segera setelah persalinan.
Melahirkan normal memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan operasi sesar, yaitu:
Secara alami, tubuh seorang wanita sudah diciptakan sedemikian rupa sehingga dapat melahirkan secara normal dengan segala mekanismenya yang sangat kompleks.
Proses yang dijalani selama persalinan mungkin menimbulkan banyak ketidaknyamanan dan rasa sakit. Namun, tubuh juga memiliki kemampuan yang luar biasa untuk pemulihan.
Kesiapan dan ketenangan ibu, serta dukungan sosial yang baik merupakan kunci dari pengalaman melahirkan normal yang minim trauma.
Memastikan kesehatan selama kehamilan sangat penting bagi ibu hamil agar janin di dalam kandungannya selalu sehat dan terhindar dari masalah/penyakit.
Ahli gizi kami dapat membantumu untuk menjaga kesehatan selama kehamilan agar janin tumbuh dengan optimal sesuai dengan usia kandungannya hingga akhirnya lahir ke dunia ini.
Ingin kesehatan selama kehamilan terjaga, sehingga calon buah hatimu tumbuh dengan sehat? Ayo klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…