Lainnya

Monosodium Glutamat – Berbahaya bagi Kesehatan?

Monosodium Glutamat

Kamu pasti sudah pernah dengar soal monosodium glutamat? Bahan tambahan ini banyak disukai masyarakat karena rasanya yang enak dan konon dapat menguatkan rasa makanan. Namun, banyak kabar yang beredar bahwa konsumsi monosodium glutamat yang berlebihan justru dapat berbahaya bagi kesehatan. 

Walau banyak kabar yang beredar mengenai bahaya monosodium glutamat, bahan ini masih digunakan pada banyak jenis makanan hingga sekarang. Jadi, apa monosodium glutamat aman dikonsumsi? Apa sih monosodium glutamat itu? Apa ada batas aman monosodium glutamat? Artikel ini akan membahas cara yang aman untuk konsumsi monosodium glutamat. 

Apa itu Monosodium Glutamat?

Monosodium glutamat atau biasa disingkat MSG adalah penambah rasa yang telah digunakan hampir 100 tahun lamanya. Zat ini banyak digunakan pada berbagai jenis makanan terutama pada chinese food. Monosoidum glutamat juga banyak digunakan untuk makanan kaleng dan makanan yang diproses. 

Monosodium glutamat diturunkan dari sebuah zat yang bernama L-asam glutamat. L-asam glutamat secara alami ada dalam makanan. Zat ini merupakan asam amino non esensial yang berarti tubuh dapat memproduksi zat ini dan tubuh tidak perlu mendapatkan zat ini dari makanan. 

Proses Pembuatan Monosodium Glutamat

Monosodium glutamat adalah sebuah kristal yang tidak berwarna. Biasanya zat ini berwarna putih dan tidak berbau. monosodium glutamat mudah diencerkan pada air dan dapat terpecah menjadi sodium dan glutamat bebas. 

Monosodium glutamat dapat dibuat melalui proses fermentasi dari tebu. 

Fungsi Monosodium Glutamat

Monosodium glutamat memiliki efek penguat rasa akibat rasanya yang umami. Rasa umami merangsang keluarnya sekresi air liur. Rasa umami membuat mulut jadi berair yang kemudian dapat menguatkan rasa makanan. 

Rasa umami juga dapat menurunkan keinginan seseorang untuk konsumsi makanan bergaram. Sebuah penelitian mencoba mengganti garam dengan monosodium glutamat. Ditemukan bahwa pemberian monosodium glutamat dapat menurunkan konsumsi garam tanpa mengorbankan rasa makanan. 

Hal ini dijadikan dasar menggantikan garam pada produk seperti sup dan makanan yang sudah dikemas. 

Risiko Konsumsi Monosodium Glutamat

Berita buruk mengenai konsumsi monosodium glutamat sebenarnya hanya mitos yang berasal dari seorang dokter di Amerika Serikat yang mengeluh sakit setelah konsumsi makanan dari sebuah restoran masakan cina. 

Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa monosodium glutamat aman digunakan untuk konsumsi sehari-hari. Walau begitu ada beberapa argumen yang sampai sekarang belum ditemukan jawabannya secara ilmiah. 

1. Apakah Monosodium Glutamat Meningkatkan Konsumsi Makanan?

Hingga saat ini belum terjawab apakah monosodium glutamat meningkatkan konsumsi makanan. Terdapat berbagai penelitian yang mendukung klaim ini, namun sebagian penelitian lain justru menemukan bahwa konsumsi monosodium glutamat justru dapat menekan nafsu makanan.

2. Dampak Monosodium Glutamat pada Otak

Beberapa penelitian melaporkan bahwa monosodium glutamat dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian sel otak. 

Namun penelitian lain menemukan bahwa konsumsi zat ini dalam level yang aman tidak memberikan efek pada otak. Bahkan zat ini dilaporkan tidak dapat mencapai sel otak. 

Batasan Konsumsi Monosodium Glutamat

Menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 tahun 2013, tidak ada batasan yang spesifik mengenai konsumsi monosodium glutamat. Menurut peraturan ini monosodium glutamat memiliki toksisitas yang sangat rendah. Saat zat ini digunakan untuk mencapai efek penambah rasa, tidak ditemukan bahaya terhadap kesehatan.

Cara Aman dalam Mengonsumsi Monosodium Glutamat

Secara umum monosodium glutamat aman dikonsumsi sebagai bahan penambah rasa dalam makanan. 

Namun, walau begitu ada beberapa orang yang memiliki sensitivitas yang berlebihan terhadap zat ini. Terdapat gejala yang dapat muncul terkait dengan konsumsi monosodium glutamat seperti pusing, berkeringat, rasa terikat pada wajah, mual, dan rasa lemas. 

Untuk mencegah timbulnya gejala dari konsumsi monosodium glutamat. Disarankan untuk tetap mengonsumsi mengonsumsi monosodium glutamat dalam batas yang wajar. Selain itu, penting untuk tetap konsumsi makanan bergizi seimbang.

Jika kamu menemui gejala ini setiap konsumsi monosodium glutamat, konsultasikan diri ke dokter. Jika kamu memang memiliki sensitivitas terhadap zat ini, maka batasi atau hindari konsumsi monosodium glutamat. 

Mari Konsumsi Monosodium Glutamat dengan Aman

Konsumsi monosodium glutamat dapat menjadi berbahaya jika dilakukan dengan berlebihan dan tidak aman. Jadi, ayo konsumsi zat tersebut dengan benar dan aman!

Ingin mengonsumsi produk sehat? Dapatkan rekomendasi makanan sehat disini!

Dokter Rizki Nur Rachman Putra Gofur# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago