Apakah kamu penyuka telur atau sering makan telur? Tahukah kamu bahwa ada telur omega 3? Loh, memang apa bedanya dengan telur biasa?
Ternyata terdapat perbedaan antara telur biasa dengan telur omega 3. Apa saja perbedaan dan manfaat telur tersebut?
Perbedaan telur omega 3 dengan telur biasa terletak pada pakan yang diberikan kepada ayam yang menyebabkan perubahan kandungan gizi telurnya.
Berikut tabel penjelasannya:
Tabel 1. Telur Omega 3 vs Telur Biasa
Telur omega 3 | Telur biasa |
Pakan ayam disuplementasi dengan makanan sumber omega-3 seperti flax seed | Pakan ayam disuplementasi vitamin dan mineral |
Mengandung lebih sedikit omega-6 (inflammatory) | Mengandung lebih banyak omega-6 (inflammatory) |
Mengandung lebih sedikit asam arakidonat (senyawa yang dapat membentuk molekul penyebab peradangan) | Mengandung lebih banyak asam arakidonat (senyawa yang dapat membentuk molekul penyebab peradangan) |
Mengandung lebih banyak omega-3 | Mengandung lebih sedikit omega-3 |
Menurut penelitian tentang manfaat telur omega 3 vs telur biasa pada tahun 2020, yang dilakukan pada pasien dengan sindrom metabolik menunjukan bahwa terdapat penurunan tekanan darah sebanyak 8,34/8,67 mmHg.
Pada penelitian yang sama dengan manfaat untuk menurunkan tekanan darah, telur omega 3 juga dapat memperbaiki sensitivitas insulin.
Masih pada penelitian yang sama (telur omega 3 vs telur biasa), telur omega 3 menaikkan HDL (high-density lipoprotein) sebesar 0,48 mg/dL dan penurunan kolesterol total sebesar 16,57 mg/dL dan trigliserida sebesar 17,48 mg/dL. Efeknya pada pasien dengan sindrom metabolik lebih baik daripada konsumsi telur biasa.
Telur omega 3 mengandung omega-3 yang merupakan lemak sehat. Hanya saja, telur tidak mengandung karbohidrat (termasuk serat). Karena itulah, penting untuk menambah sumber karbohidrat (sederhana) dan serat seperti nasi, kentang, buah, dan sayur bersama dengan telur.
Seafood seperti salmon, tuna, dan serden banyak mengandung omega-3. Bagaimana kalau kamu alergi dengan makanan tersebut? Nah, telur omega 3 bisa menjadi bagian dari strategi makanan substitusimu untuk memenuhi kebutuhan omega-3.
Sesuaikan cara telurnya dimasak sesuai dengan kondisi tubuh dan seleramu. Direbus, didadar, diceplok, atau dimasak dengan cara lain?
Perhatikan juga berapa banyak garam yang digunakan saat memasak telur.
Meskipun telur adalah makanan yang kaya akan zat gizi, tetap tidak diperbolehkan untuk mengonsumsinya secara berlebihan.
Konsumsi telur secara berlebihan dapat menaikkan level kolesterol.
Telur adalah salah satu makanan yang kaya akan zat gizi dan mudah didapatkan.
Dengan keunggulan yang dimiliki telur omega 3 dibandingkan dengan telur biasa, tentunya telur omega 3 bisa dijadikan pilihan.
Meski demikian, tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Jumlah konsumsi telur omega 3 perlu kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisimu. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dietisien untuk rekomendasi yang lebih lengkap.
Ayo selalu jaga kesehatan dengan menerapkan prinsip gizi seimbang!
99% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…