Darah haid adalah tanda yang normal dalam menstruasi. Pada saat menstruasi, dinding rahim akan meluruh dan darah akan keluar dari vagina. Fenomena ini adalah fenomena yang wajar. Walau begitu, sebagian wanita tentu akan menjumpai darah yang menggumpal saat menstruasi. Hal ini memunculkan kekhawatiran apakah darah haid yang menggumpal itu sesuatu yang normal. Jadi apa saja tanda darah haid menggumpal yang perlu diwaspadai? Mari kita simak!
Darah haid yang menggumpal dapat muncul pada perempuan yang sehat. Darah haid menggumpal adalah campuran dari darah yang beku, jaringan, dan darah yang encer.
Pada saat menstruasi, dinding rahim akan meluruh, sehingga fenomena darah haid yang menggumpal bisa saja merupakan hal yang normal.
Darah haid menggumpal dapat menyerupai bentukan selai stroberi. Warnanya bisa merah cerah atau merah gelap.
Darah haid menggumpal yang normal biasanya kecil serta hanya terjadi kadang-kadang saja. Darah haid yang menggumpal merupakan fenomena yang normal asal tidak terjadi terus menerus.
Darah haid menggumpal yang normal, biasanya lebih sering terjadi pada awal menstruasi. Warnanya dapat merah cerah atau merah gelap.
Darah haid menggumpal dapat terjadi pada hampir semua fase menstruasi. Namun, gumpalan yang besar adalah jenis darah haid menggumpal yang tidak normal. Apalagi darah haid yang menggumpal ini disertai dengan pendarahan yang banyak dan kram perut yang menganggu.
Darah haid yang menggumpal muncul karena luruhnya dinding rahim. Dinding rahim akan menebal saat fase awal menstruasi untuk mendukung penempelan sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma.
Lapisan dinding rahim berkembang karena pengaruh hormon estrogen. Jika tidak ada sel telur yang dibuahi, maka dinding rahim akan meluruh.
Ketika dinding lahir meluruh, maka akan ada campuran dari darah, produk darah, dan jaringan rahim yang lepas. Campuran ini dapat menyebabkan terjadinya fenomena darah haid yang menggumpal.
Namun, ketika berlebihan, darah haid yang menggumpal ini bisa saja disebabkan oleh beberapa penyakit yang berbahaya.
Obstruksi rahim atau buntu pada rahim dapat disebabkan oleh berbagai sebab seperti endometriosis atau adanya keganasan. Karena rahim buntu, maka tekanan pada rahim akan meningkat. Tekanan rahim yang tinggi menyebabkan pendarahan makin berat dan terbentuknya darah haid yang menggumpal.
Endometriosis adalah sebuah penyakit yang dicirikan dengan tumbuhnya sel rahim yang abnormal. Pada kondisi penyakit ini, sel rahim tidak tumbuh di tempat yang semestinya dan malah muncul di sepanjang saluran reproduksi.
Endometriosis dapat menimbulkan gejala menstruasi yang berat, nyeri, adanya darah yang menggumpal, dan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.
Namun, sampai saat ini penyebab endometriosis belum diketahui secara jelas.
Keganasan dapat juga menyebabkan pendarahan yang tidak normal. Tumor dapat muncul dari rahim atau dari serviks.
Keguguran terjadi pada hampir separuh dari kehamilan. Sebagian besar keguguran terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan. Oleh karena itu, sebagian besar wanita tidak mengetahui dirinya hamil.
Ketika terjadi keguguran, maka darah akan keluar dari vagina dalam bentuk gumpalan-gumpalan.
Jika kamu menemui darah haid menggumpal yang tidak normal, segera kunjungi dokter. Dokter akan melakukan tanya jawab dan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis.
Pada beberapa kasus tertentu dokter mungkin akan meminta pemeriksaan sonografi untuk membantu mencari diagnosis yang tepat.
Jika pendarahan saat haid dirasakan sangat berat dan menyebabkan pingsan atau lemas, segera kunjungi unit gawat darurat terdekat.
Darah haid menggumpal bisa saja merupakan fenomena yang normal. Namun, pada kasus yang berat, darah haid menggumpal bisa saja merupakan temuan yang tidak normal. Pada kasus yang berat, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
Mari tetap waspada!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…