Pernahkah kamu mengonsumsi sashimi? Selain enak, ternyata makanan tersebut juga bisa mendatangkan banyak manfaat dari kandungan gizinya.
Apa saja manfaat sashimi? Apakah ada risiko saat mengonsumsinya? Apa saja yang harus diperhatikan?
Sashimi adalah salah satu tipe hidangan ikan mentah selain sushi.
Sashimi biasanya mengandung variasi daging ikan mentah seperti salmon, tuna, pecak, dan cumi-cumi.
Berbeda dengan sushi, sashimi tidak dihidangkan dengan nasi.
Berikut ini beberapa jenis sashimi
Karena dalam kandungannya lebih banyak ikan dan seafood, sashimi lebih banyak mengandung protein dan lemak yang baik untuk jantung.
Sashimi dapat dijadikan sebagai makanan untuk menurunkan berat badan karena bisa mengontrol nafsu makan. Ini disebabkan karena sashimi kaya akan protein.
Asupan makanan kaya protein dikaitkan dengan treatment obesitas dan penurunan berat badan.
Kandungan omega-3 pada sashimi bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Karena sashimi mengandung ikan mentah, maka ada risiko infeksi bakteri dan parasit.
Hal ini berbahaya, terutama untuk ibu hamil dan janinnya, anak-anak, dan lansia.
Konsumsi sashimi dan seafood juga berkaitan dengan kandungan raksa yang tidak baik untuk kesehatan.
Kondisi khusus seperti ibu hamil tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan mentah seperti sashimi karena daging yang dipakai adalah daging mentah.
Makan ikan mentah berisiko membuat janin dalam kandungan terpapar infeksi bakteri, parasit, dan logam berat (raksa).
Berbeda dengan sushi yang ada variasi sayuran seperti timun dan rumput laut, sashimi benar-benar hanya berisi daging ikan atau seafood, sehingga kurang cocok untuk vegetarian/vegan.
Berbeda dengan sushi, sashimi tidak mengandung banyak natrium dan juga karbohidrat.
Meski demikian, bahan tambahan seperti saus mungkin saja akan menjadi tambahan dalam konsumsi natrium kamu. Jadi, diperhatikan baik-baik ya.
Prinsip cara mengonsumsi sashimi dengan benar adalah menambahkan makanan lain untuk memenuhi prinsip gizi seimbang.
Sashimi memiliki kandungan protein dan omega-3 yang tinggi, tetapi tidak dengan zat gizi yang lain.
Karena itu, tambahkan makanan lain seperti sayur untuk mendapatkan serat dan nasi untuk mendapatkan karbohidrat.
Sashimi adalah salah satu tipe makanan mentah selain sushi yang mengandung banyak protein dan omega-3. Perbedaannya dengan sushi adalah sashimi tidak mengandung karbohidrat dan serat karena tidak ada nasi dan sayur dalam penghidangannya.
Konsumsilah sashimi sesuai dengan prinsip gizi seimbang untuk mendapatkan manfaatnya serta perhatikan apa saja yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi makanan Jepang ini!
99% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Naltrexone – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan? Naltrexone adalah obat yang sering digunakan untuk menangani…
Topiramate – Bisakah untuk Menurunkan Berat Badan? Topiramate merupakan obat yang umum digunakan untuk mengobati…
Khasiat Minyak Kayu Putih Untuk Hubungan Intim - Mitos atau Fakta? Sama seperti tanaman herbal…
Hubungan Intim Setiap Hari - Risiko dan Keuntungannya Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk…
Tantangan dan Solusi Penanganan Masalah Gizi di Indonesia Masalah gizi merupakan isu kesehatan serius yang…
Pakai Pelumas Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta? Banyak pasangan yang memilih menggunakan pelumas vagina untuk…
View Comments
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?