Aktivitas Fisik

Olahraga saat Puasa – Kapan Waktu yang Terbaik?

Olahraga saat Puasa

Olahraga saat puasa mendatangkan banyak manfaat yang bisa dimiliki seiring dengan pahala puasa. 

Sering jadi pertanyaan apa benar olahraga tetap bisa dilakukan saat bulan puasa?

Tentu saja bisa, semua tergantung bagaimana strateginya agar bisa memaksimalkan waktu disela ibadah wajib dan sunah di bulan puasa.

Inti dari olahraga di bulan puasa/olahraga saat puasa adalah conditioning dan memilih waktu yang optimal untuk berolahraga.

Stay tuned, akan kita bahas lebih lanjut!

Serba-Serbi Olahraga Saat Puasa

Menurut Jurnal Donald T. Kirkendall  dan rekan yang dilakukan atas inisiasi 3 negara (Tunisia, Swiss dan Singapore) mengemukakan bahwa tidak ada masalah melakukan olahraga saat bulan puasa.

Memang ada penurunan performa terutama komponen kecepatan (speed), namun komponen kebugaran seperti daya tahan, kekuatan dan kelincahan hampir tidak mengalami perubahan yang berarti.

Yang paling penting adalah memaksimalkan rentang waktu selama berpuasa dan berbuka untuk mendapatkan manfaat terbaik.

Justru dengan berolahraga selama puasa akan memaksimalkan penurunan berat badan, meningkatkan massa otot yang berujung pada perbaikan indeks massa tubuh.

Waktu Terbaik Untuk Olahraga Saat Puasa

Hamdi Chtourou dan rekan dalam jurnalnya menyatakan, ada dua waktu terbaik untuk melakukan olahraga saat puasa, yaitu :

1. Waktu Pagi

Pagi hari adalah waktu dimana pengaruh puasa belum terasa karena dekat dengan waktu sahur. Rasa haus dan lapar belum terasa mengganggu dan latihan tetap bisa dilakukan.

Efeknya baru terasa setelah latihan, dimana rasa haus terasa akibat dari keluarnya keringat selama latihan dan menyebabkan dehidrasi ringan namun tetap dalam keadaan yang aman.

2. Sebelum Buka Puasa

Konsep ngabuburit berlaku pada olahraga saat bulan puasa. Daripada tidur-tiduran menunggu buka puasa lebih baik bergerak sambil menunggu adzan maghrib datang.

Latihan yang dilakukan 1 jam menjelang buka puasa aman dilakukan karena tidak lama lagi buka puasa dan bisa segera minum.

Karena dekat dengan buka puasa, aktivitas fisik juga bisa dilakukan dalam intensitas lebih tinggi tanpa khawatir batal karena terlalu haus saat menunggu buka puasa.

3. 60 – 90 Menit setelah Buka Puasa

Bagi yang melakukan shalat tarawih mandiri dirumah, olahraga selepas isya juga bisa jadi pilihan. 

Makanan dan minuman yang dikonsumsi setelah buka puasa sudah tercerna dan tidak terasa terlalu penuh sehingga mengurangi rasa tidak nyaman dan mual.

Selain itu, sepanjang olahraga berlangsung bisa minum dengan bebas tanpa takut membatalkan puasa.

Ibadah dan Olahraga saat Puasa bisa Berjalan Beriringan

Ingat bahwa olahraga saat puasa adalah sebuah ikhtiar untuk menjaga badan tetap sehat.

Mungkin bagi yang tidak terbiasa olahraga di luar bulan puasa ini bisa jadi awal yang baik untuk memulai.

Kalau olahraga berarti waktu yang tersedia untuk memaksimalkan ibadah akan berkurang dong?  Gak juga kok, karena ibadah bisa sambil dilakukan sambil beribadah.

Pada dasarnya aktivitas shalat tarawih 23 rakaat juga termasuk ke aktivitas fisik dengan intensitas ringan hingga menengah (tergantung kecepatan imam membaca surat Al-Fatihah dan surat surat pendek) 

Bagi sebagian orang, shalat tarawih 23 rakaat cukup membuat badan hangat dan berkeringat seperti habis senam. 

Selama jogging bisa sambil mendengar ceramah atau podcast untuk menambah pengetahuan agama.

Bisa juga sambil berzikir mengingat Allah, dengan begitu setiap langkahmu saat jogging atau jalan kaki menjadi ladang pahala.

Pahalanya Dapat, Sehatnya Dapat

Bulan puasa adalah waktunya untuk berlomba-lomba meningkatkan pahala, namun kesehatan tubuh juga jangan ketinggalan.

Justru dengan berolahraga bisa memaksimalkan ibadahmu. Dengan latihan yang baik, kelelahan duduk berdiri sepanjang sholat tarawih 23 rakaat bukan lagi masalah.

Badan bugar selama puasa akan terhindar dari sakit yang akan mengganggu ibadah selama bulan Ramadhan.

Tunggu apa lagi, jangan lupa gerak biar badan tetap sehat selama bulan puasa.

Rekomendasi Sirka

93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut.

Yuk optimalin diet Ramadanmu dengan mengklik link berikut ini!

Sirka Curriculum Team# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

  • Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago