Makanan dan Minuman

Ginkgo Biloba – Andalan Pengobatan Tradisional Tiongkok

Ginkgo Biloba

Saat kamu ke apotek, coba lihat suplemen apa saja yang dijajakan di sana. Ada banyak sekali jenis suplemen dengan klaimnya masing-masing . Salah satunya yang sering ada di apotek adalah ginkgo biloba.

Ginkgo biloba diklaim bermanfaat bagi kesehatan tubuh mulai dari mata, jantung, hingga mencegah disfungsi seksual.

Apakah klaim tersebut benar adanya?

Selain klaim, apakah ada efek samping juga?

Simak artikel ini sampai habis!

Apa Itu Ginkgo Biloba?

Ginkgo biloba adalah tumbuhan yang berasal dari Tiongkok. Namun, sudah tumbuh dan tersebar di seluruh dunia.

Tumbuhan ini sering dianggap memiliki manfaat kesehatan, terutama bagian daun dan bijinya.

Ekstrak daun ginkgo biloba sering dijadikan suplemen kesehatan dalam berbagai bentuk. Kamu bisa menemukan suplemen tersebut dalam bentuk tablet, kapsul, teh, dan ekstrak.

Sebetulnya, tak hanya di apotek saja. Ginkgo biloba juga dijual di e-commerce dan bisa kamu temukan dengan mudah.

Manfaat Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba sudah digunakan sejak lama di pengobatan tradisional Tiongkok. Bukan tanpa alasan, tumbuhan ini sudah diklaim sejak lama menyimpan banyak manfaat.

Yuk, kita bahas manfaatnya satu-satu!

1. Meningkatkan Fungsi Otak

Kesehatan otak adalah klaim yang paling sering disebut sebagai manfaat dari ginkgo biloba.

Dan, tahukah kamu? Hal itu benar adanya.

Ginkgo biloba dapat menurunkan kecemasan, stres, hingga mengurangi risiko alzheimer dan demensia.

Konsumsi suplemen ginkgo biloba selama 22-24 minggu dapat menurunkan tanda demensia secara signifikan. 

Selain itu, ginkgo biloba juga berdampak positif pada penurunan tingkat depresi. Hal ini didukung oleh penelitian tahun 2018 dan 2019.

Hal ini pun juga berkaitan dengan manfaat ginkgo biloba untuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah, termasuk di otak.

Lebih dari itu, ginkgo biloba pun diklaim bisa meningkatkan performa otak seperti meningkatkan fokus, memori, dan perhatian.

Namun, sebuah penelitian menunjukkan suplemen ginkgo biloba tidak meningkatkan memori pada orang sehat. 

2. Mengurangi Peradangan

Ginkgo biloba bisa mengurangi peradangan karena mengandung tinggi antioksidan jenis flavonoid dan terpenoid.

Antioksidan ini bermanfaat untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Tentu hal ini akan melindungi jaringan tubuhmu, memperlambat penuaan, hingga mengurangi risiko kanker.

Selain itu, sebuah studi menunjukkan ginkgo biloba dapat melindungi kesehatan saraf dan mencegah terjadinya stroke

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Selain kesehatan jantung, ginkgo biloba juga bagus untuk kesehatan peredaran darah.

Penelitian tahun 2008 menunjukkan, konsumsi ginkgo biloba dapat meningkatkan jumlah nitrit oksida di dalam tubuh sebanyak 12%.

Nitrit oksida bertanggungjawab pada melebarnya pembuluh darah. Sehingga, peredaran darah menjadi lebih lancar.

Hal ini juga didukung oleh studi terbaru tahun 2023. Disebutkan ginkgo biloba memiliki peran mendukung kesehatan pembuluh darah.

Aktivitas antioksidan pada tumbuhan ini pun juga mengurangi kerusakan sekaligus meningkatkan produksi nitrit oksida di dalam tubuh. 

4. Mengurangi Gejala PMS

Kabar baik untuk kaum hawa!

Kalau kamu sering mengalami gejala PMS, ginkgo biloba bisa membantumu untuk menurunkan gejalanya.

Studi menunjukkan, ginkgo biloba dapat menurunkan gejala PMS hingga 23%.

Sebanyak 90 perempuan terlibat dalam studi tersebut dan mengonsumsi suplemen yang mengandung 40 mg ekstrak daun ginkgo biloba.

Durasi konsumsi di studi ini sejak hari ke-16 siklus menstruasi hingga hari ke-5 pada siklus berikutnya.

5. Mencegah Disfungsi Seksual

Konsumsi ginkgo biloba bisa meningkatkan fungsi seksual dan menurunkan risiko seperti disfunsi erektil dan libido rendah.

Hal ini berhubungan dengan meningkatnya peredaran darah pada tubuh.

Peredaran darah yang meningkat karena nitrit oksida ini dapat menambah jumlah darah yang beredar pada alat vital. Tidak hanya untuk pria, namun libido wanita juga bisa meningkat.

Apakah Ginkgo Biloba Menyimpan Efek Samping?

Memang, ginkgo biloba mampu memberikan manfaat bagi tubuh.

Namun, konsumsinya pun tidak bisa sembarangan. Lebih baik konsultasikan pada dokter apakah kamu membutuhkan suplemen ginkgo biloba atau tidak.

Ginkgo biloba bisa menimbulkan beberapa efek samping jika dikonsumsi dengan tidak tepat.

Beberapa efek samping dari konsumsi ginkgo biloba, yaitu:

  • Muntah
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Reaksi alergi

Selain itu, konsumsi ginkgo biloba pun juga bisa menimbulkan dampak negatif jika dikonsumsi berbarengan dengan:

  • Warfarin
  • Aspirin
  • Ibuprofen
  • Naproxon
  • Prozac
  • Zoloft

Cara Konsumsi Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba tersedia dalam berbagai bentuk seperti kapsul, tablet, ekstrak, hingga teh.

Namun, jangan konsumsi biji ginkgo biloba mentah karena mengandung racun.

Konsumsi aman ginkgo biloba dalam sehari adalah 120-160 mg. Konsumsi ini dibagi dalam beberapa dosis. Konsultasikan kepada dokter sebelum memutuskan untuk konsumsi ginkgo biloba.

Sebaik Apapun Suplemen, Pola Hidup Sehat Itu Harus

Suplemen ginkgo biloba dapat meningkatkan kualitas kesehatan tubuhmu. Namun, konsumsi suplemen ginkgo biloba bukanlah hal wajib untuk dilakukan.

Meskipun sudah dijabarkan manfaatnya, jangan konsumsi suplementasi secara asal-asalan. Hal ini berlaku pada semua jenis suplementasi, tidak hanya ginkgo biloba.

Sebaiknya berkonsultasi lebih dulu pada dokter sebelum mencoba konsumsi suplementasi agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Pola hidup sehat adalah senjata pamungkas untuk menjaga kesehatan tubuhmu.

Jadi, jangan hanya mengandalkan suplementasi untuk menjaga kesehatan. 

Pola makan, pola tidur, manajemen stres, dan olahraga adalah elemen terpenting agar tubuhmu sehat dari ujung kepala hingga ujung kaki.

I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago