Cara Menjaga Imunitas Tubuh Selama Puasa
Puasa adalah salah satu bentuk terapi medis. Selain karena alasan medis, puasa juga dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk alasan keagamaan. Puasa tentunya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Namun, tahukah kamu bahwa puasa juga dapat menguatkan sistem imun tubuh? Lalu, bagaimana cara menjaga imunitas tubuh selama puasa? Mari kita simak!
Imunitas Tubuh saat Puasa
Puasa dapat meningkatkan imunitas tubuh. Puasa juga dapat menghindarkan diri dari berbagai penyakit. Hal ini dapat terjadi melalui beberapa cara. Cara pertama adalah melalui regenerasi dari sistem imun.
Ketika puasa dimulai, tubuh akan menyimpan lebih banyak energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan. Kemudian proses ini akan merangsang tubuh untuk menghancurkan sel-sel imun yang sudah tua dan rusak. Selain itu, tubuh juga akan memproduksi dan mengeluarkan sel-sel sistem imun yang baru. Regenerasi sel imun ini akan meningkatkan jumlah sel-sel sistem imun dan memperkuat imunitas tubuh.
Sel-sel sistem imun tubuh yang baru ini akan menguatkan sistem imun dan dapat melawan berbagai serangan penyakit baik yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
Selain menguatkan sistem imun, puasa juga dapat mengeluarkan racun dari tubuh. Proses ini disebut sebagai detoksifikasi. Saat puasa tubuh dapat mengeluarkan berbagai zat lain seperti pengawet makanan dan pewarna makanan.
Puasa juga dapat menurunkan berat badan. Lemak yang berlebihan pada tubuh dapat merusak sistem imun tubuh. Lemak yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi inflamasi pada tubuh, inflamasi yang berlebihan ini dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Cara Menjaga Imunitas Tubuh selama Puasa
Berikut cara menjaga imunitas tubuh selama puasa yang bisa kamu lakukan.
1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Puasa
Bagi orang yang sehat dan tanpa penyakit tentu tidak ada halangan untuk melakukan puasa. Namun, pada orang dengan penyakit tertentu seperti penyakit ginjal, diabetes, dan tuberkulosis sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa. Hal ini dilakukan agar puasa tetap aman dan memberikan manfaat bagi tubuh.
2. Konsumsi Makanan yang Bergizi saat Puasa
Diet yang dikonsumsi saat puasa harus tetap sehat dan bergizi. Saat sahur sebaiknya konsumsi jenis karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna, salah satunya adalah nasi merah, roti gandum, atau oats.
Selama puasa tetap konsumsi porsi sayuran, buah-buahan, dan protein, agar kecukupan gizi tubuh tetap tercapai. Itu adalah salah satu cara menjaga imunitas tubuh selama puasa.
3. Batasi Makanan Kaleng dan Terproses saat Puasa
Makanan kaleng dan terproses saat puasa memiliki efek yang negatif pada sistem imun. Sebaiknya konsumsi makanan terproses dengan kadar yang terbatas saat puasa.
4. Batasi Daging Merah saat Puasa
Daging merah dapat menyebabkan inflamasi yang berlebihan pada tubuh. Sebaiknya batasi konsumsi daging merah selama puasa. Pilihlah alternatif protein lain seperti dada ayam dan telur.
5. Batasi Lemak dan Gula, Terutama Saat Berbuka
Mengonsumsi makanan berlemak dan memiliki gula tinggi saat berbuka tentu menyenangkan. Namun, hal ini dapat memiliki dampak yang negatif untuk sistem imun tubuh.
Gula dalam jumlah tinggi dapat menekan sistem imun tubuh dan mengganggu sel tubuh yang melawan bakteri.
Makanan yang digoreng dan memiliki gula tinggi juga dapat menyebabkan inflamasi pada saluran cerna, hal ini juga mengganggu imunitas tubuh.
Ayo Jaga Imunitas Tubuh Selama Puasa
Puasa memiliki dampak positif pada kesehatan. Salah satunya adalah pada sistem imun tubuh. Puasa dapat meningkatkan sistem imun tubuh lewat produksi sel-sel imun yang baru.
Kamu bisa menerapkan cara menjaga imunitas tubuh selama puasa seperti batasi makanan yang berlemak dan memiliki gula tinggi, batasi daging merah saat berbuka, dan batasi makanan terproses serta memiliki kadar garam yang tinggi.
Ayo ikuti program spesial puasa dengan mengklik link berikut!