Tidur merupakan salah satu hal yang paling dinikmati oleh sebagian orang. Di sisi lain, bagi beberapa orang, sulit untuk memulai tidur. Banyak yang mulai mencoba dengan mendengarkan suara yang menenangkan seperti brown noise, bahkan ada pula white dan pink noise. Pada artikel ini kita akan membahas seputar brown noise. Apakah benar brown noise terbukti bermanfaat untuk tidur?
Brown noise adalah salah satu dari banyak jenis gelombang suara dengan spektrum tertentu. Brown noise ini dikenal memiliki suara rendah seperti bass yang juga sering ditemukan di alam meliputi:
Istilah “brown noise” berasal dari Robert Brown, seorang ahli botani Skotlandia.
Brown noise memberikan berbagai manfaat untuk berbagai keadaan. Beberapa di antaranya:
Suara ini dapat membantu kamu tertidur dengan lebih mudah. Beberapa ahli berpendapat bahwa perubahan kebisingan dan suara yang acak saat kita sedang tidur dapat membuat orang terbangun atau terjaga.
Tapi pada brown noise, karena sifat suara yang dihasilkan bersifat terus-menerus dan berpotensi memblokir atau menutup suara lain, maka diduga dapat membantu menenangkan pernapasan dan menurunkan detak jantung, sehingga kamu lebih mudah tertidur.
Brown noise dapat menutupi noise lainnya yang mungkin muncul saat bekerja yang biasanya mengganggu. Suara ini juga dapat berdampak positif pada memori kerja karena meningkatkan laju kerja neuron di otak.
Secara keseluruhan, brown noise dianggap dapat menghasilkan fokus atau perhatian yang lebih besar sehingga lebih baik untuk mengerjakan satu tugas tanpa gangguan.
Kebisingan terus menerus tanpa gangguan yang diberikan oleh brown noise dapat membantumu untuk relaksasi. Brown noise membantumu menenangkan pikiran serta dianggap dapat mengurangi stres dan membantu otak lebih rileks.
Kamu bisa dengan mudah mendengar brown noise ini dengan memperoleh di berbagai aplikasi pada handphone yang kamu miliki.
Tapi, jika masalahmu adalah kesulitan memulai tidur, selalu ingat bahwa brown noise bukan satu-satunya solusi. Kamu bisa mulai menerapkan sleep hygiene terlebih dahulu. Hal ini bisa dilakukan dengan praktik yang dilakukan untuk membangun kebiasaan tidur yang sehat.
Selain itu, pastikan kamu mendengarkan dengan volume yang tidak terlalu besar. Berdasarkan anjuran CDC, mendengarkan suara yang lebih dari 70 desibel secara terus menerus dan dalam waktu yang lama bisa merusak indra pendengaran.
Brown noise memang disebutkan dapat bermanfaat dan mempengaruhi seseorang untuk memperoleh tidur yang berkualitas oleh beberapa ahli. Akan tetapi, fakta ini membutuhkan penelitian yang lebih banyak dan sampel yang lebih besar.
Brown noise mungkin bermanfaat untukmu dan bisa kamu coba untuk dengarkan. Tapi selain itu, jangan lupa untuk selalu memulai kebiasaan tidur sehat, berkualitas, cukup dengan langkah kecil lainnya.
Langkah kecil seperti memulai tidur di waktu yang sama tiap harinya, memulai tidur maksimal pada pukul 22.00, atau membuat lokasi tempat tidur yang nyaman bisa kamu coba terapkan. Selamat mencoba!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…
View Comments
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://accounts.binance.com/cs/register-person?ref=B4EPR6J0
I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.