Antenatal care, tentunya istilah ini sudah tidak asing bagi para calon ibu. Antenatal care atau pemeriksaan kehamilan adalah serangkaian pemeriksaan yang sangat penting untuk memantau tumbuh kembang janin di perut ibu.
Apa saja yang diperiksa? Kapan ibu harus melakukan antenatal care?
Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan baik.
Antenatal care ini dapat dilakukan oleh bidan, dokter umum, maupun dokter spesialis kandungan pilihanmu. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di fasilitas kesehatan pertama seperti Puskesmas, klinik bidan atau dokter, hingga rumah sakit.
Ada 10 hal yang dilakukan saat antenatal care yaitu:
Peningkatan berat badan ibu selama hamil harus terus dipantau. Penambahan berat badan yang kurang atau lebih dari rekomendasi mungkin berkaitan dengan masalah pertumbuhan dan perkembangan janin.
Ibu dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) normal disarankan untuk mengalami pertambahan berat badan total sebanyak 11,3-15,8 kg selama hamil.
Tinggi badan biasanya diukur pada kunjungan pertama dan dicatat pada buku KIA.
Tinggi badan penting untuk diketahui untuk menghitung indeks massa tubuh ibu dan risiko panggul sempit pada ibu dengan tinggi <145 cm.
Ibu yang memiliki panggul sempit, maka kemungkinan untuk melahirkan secara normal pervaginam lebih kecil jika dibandingkan dengan ibu yang memiliki tinggi normal.
Pemeriksaan tekanan darah wajib dilakukan pada setiap kunjungan. Normalnya tekanan darah berkisar antara 110/80 hingga 140/90 Hal ini penting terutama untuk skrining pre-eklampsia. Tekanan darah yang tinggi pada masa kehamilan berisiko terjadinya beberapa komplikasi seperti hipertensi kehamilan dan preeklampsia.
Status gizi ibu dapat diperiksa melalui pengukuran lingkar lengan atas (LILA). LILA kurang dari 24,5 cm dapat mengindikasikan bahwa ibu Kekurangan Energi Kronis (KEK), sehingga dibutuhkan pemberian makanan tambahan oleh ahli gizi.
Tinggi fundus uteri atau ukuran puncak rahim merupakan indikator yang dapat membantu bidan atau dokter untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin. Tinggi fundus uteri normalnya akan membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Posisi janin di perut ibu dan detak jantung janin (DJJ) juga sangat penting untuk diperiksa. Kesejahteraan janin dapat diketahui melalui pergerakan janin di perut ibu dan DJJ normal, yaitu 120-160x/menit.
Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) merupakan imunisasi wajib yang penting untuk melindungi ibu dan janin terhadap penyakit tetanus. Imunisasi TT seharusnya sudah diterima sejak bayi.
Namun, pada ibu yang belum pernah imunisasi sama sekali, maka dapat dilakukan suntik TT dengan rincian sebagai berikut:
Tablet tambah darah dapat diberikan sejak sebelum hamil atau sedini mungkin. Ibu hamil disarankan mengonsumsi 90 tablet tambah darah selama kehamilannya.
Pada ibu hamil trimester 1 yang mengalami keluhan mual-muntah, konsumsi tablet tambah darah dapat dimulai pada trimester 2 ketika hormon cenderung lebih stabil dan keluhan berkurang.
Ibu hamil juga wajib melakukan pemeriksaan lab sederhana, diantaranya periksa golongan darah, hemoglobin (Hb), dan glikoprotein urin. Triple eliminasi penyakit infeksi (HIV, sifilis, hepatitis) juga wajib dilakukan pada trimester 1.
Beberapa ibu hamil mungkin memerlukan tatalaksana yang lebih apabila terdeteksi adanya komplikasi. Tenaga kesehatan juga dapat melakukan kolaborasi atau rujukan berencana apabila ditemui risiko komplikasi pada ibu dan janinnya.
Pada tiap kunjungan antenatal care, tak hanya pemeriksaan fisik atau laboratorium yang dilakukan. Namun, konseling juga merupakan hal yang sangat penting.
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan perencanaan kontrasepsi postpartum merupakan topik yang wajib dibahas di trimester 3. Hal ini penting untuk membantu agar persalinan dan masa nifas ibu berjalan dengan baik.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, pelayanan antenatal care pada kehamilan normal dilakukan minimal 6x dengan rincian berikut:
Selain itu, dari enam kali kunjungan tersebut diharapkan minimal 2x diperiksa oleh dokter saat kunjungan ke-1 di Trimester 1 dan saat kunjungan ke-5 di Trimester 3.
Frekuensi antenatal care yang lebih sering mungkin diperlukan pada ibu hamil dengan risiko tinggi. Hal ini karena, pada ibu hamil dengan risiko tinggi, komplikasi kehamilan, persalinan maupun nifas lebih rentan terjadi.
Antenatal care sangat penting dilakukan selama hamil karena memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu:
Antenatal care yang berkualitas dan dilakukan sesuai waktu yang direkomendasikan, sangat berpengaruh pada kesehatan ibu dan janin. Dengan antenatal care rutin, risiko komplikasi dapat diminimalkan. Yuk, segera periksakan kehamilanmu ke tenaga kesehatan!
Jika kamu ingin kesehatan selama kehamilan lebih terjaga, ayo klik link ini!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…
View Comments
I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://accounts.binance.com/en/register?ref=W0BCQMF1
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.