Makanan dan Minuman

Khasiat Daun Kelor – Daun Ini Bukan Sembarang Daun!

Khasiat Daun Kelor

Khasiat daun kelor sudah banyak sekali dibicarakan di masyarakat. Apa khasiat daun kelor sudah teruji secara ilmiah? Lalu, bagaimana cara mengonsumsinya dengan benar dan adakah efek sampingnya?

Apa Itu Daun Kelor?

Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman yang berasal dari India Utara yang bisa tumbuh di tempat subtropis seperti Asia dan Afrika.

Khasiat daun kelor banyak sekali karena kandungan antioksidan, protein, vitamin, dan mineralnya.

Khasiat Daun Kelor

a. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Salah satu khasiat daun kelor adalah meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut review yang diterbitkan di jurnal of bionursing, daun kelor mengandung myricetin, quercetin, asam klorogenik, chrysin, apigenin, pterygospermin, asam ellagic, dan beta-amyrin yang merupakan anti-virus untuk mengurangi gejala penyakit HIV, hepatitis B, herpes, dan Arthrovirus.

Daun kelor juga dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan imunoglobulin, sehingga merangsang respon imun humoral dan seluler.

b. Menambah Level Hemoglobin Ibu Hamil

Khasiat daun kelor juga adalah menambah level hemoglobin. 

Pernah dilakukan penelitian pada tahun 2019 dengan populasi 33 ibu hamil yang mengalami anemia. Sebanyak 30 sampel diberikan dua perlakuan. Kelompok eksperimen diberikan kapsul daun kelor + tablet tambah darah (besi) sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan tablet tambah darah saja (besi).

Dari hasilnya penelitian tersebut, didapatkan bahwa kandungan hemoglobin menjadi lebih banyak pada sampel yang diberikan kapsul daun kelor + tablet tambah darah (besi) daripada hanya diberikan tablet tambah darah (besi) saja.

c. Menyembuhkan Luka dan Antiinflamasi

Kandungan tanin dan flavonoid pada daun kelor berkhasiat untuk menyembuhkan luka bakar.

Selain itu, sifat anti-inflamasinya menjadi alasan mengapa khasiat daun kelor bagus untuk menyembuhkan luka bakar dan memar.

d. Menurunkan Tekanan Darah

Menurut studi pada tahun 2018 yang dilakukan pada populasi 728 orang yang mengalami hipertensi di Kecamatan Lengayang, didapatkan hasil bahwa setelah mengonsumsi rebusan daun kelor, tekanan darah penderita hipertensi turun.

Mengapa tekanan darah bisa turun? Hal ini karena daun kelor mengandung kalium.

e. Meningkatkan Berat Badan Balita

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal kesehatan madani medika pada tahun 2020, daun kelor dapat membantu dalam meningkatkan berat badan balita.

Ekstrak daun kelor yang diberikan secara rutin (setiap hari) selama sebulan (30 hari) dapat menaikkan berat badan 0,42 kg dengan peluang sebesar 18,9%.

f. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas ASI

Daun kelor dianggap sebagai Galactogogue, sebuah zat yang meningkatkan suplai air susu, bahkan menurut jurnal yang diterbitkan pada tahun 2021, produksi ASI naik 2x lipat dalam banyak kasus.

Kandungan gizi yang superior membuat ASI menjadi lebih berkualitas.

g. Baik untuk Kesehatan Mata

Daun kelor kaya akan kandungan vitamin A dan beta karoten yang bagus untuk kesehatan mata.

h. Menurunkan Kadar Kolesterol

Menurut literature review dari jurnal yang diterbitkan oleh Unsrat pada tahun 2021, kandungan antioksidan pada daun kelor berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol (LDL).

Cara Mengonsusmi Daun Kelor yang Benar

Beberapa prosedur berikut ini dapat digunakan sebagai cara mengonsumsi daun kelor. Cara mengonsumsi penting agar selain khasiat daun kelor didapatkan dengan maksimal, kamu juga enak dalam mengonsumsinya.

Daun kelor dapat dikonsumsi dalam bentuk tepung, kapsul, daun utuh, dl.

Beberapa penyajian daun kelor ini bisa kamu lakukan:

  1. Kue risol
  2. Puding
  3. Agar-agar
  4. Putu ayu
  5. Dicampur dengan kurma agar ada rasa manis
  6. Smoothies
  7. Salad dressing

Jangan lupa untuk menerapkan mindful eating dan perhatikan penambahan bahan tambahan seperti gula dan garam.

Efek Samping Daun Kelor

Konsumsi daun kelor yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh kelebihan zat besi pada darah, sehingga bisa terjadi hemochromatosis.

Daun kelor juga berinteraksi dengan obat seperti rifampin yang digunakan sebagai obat tuberkulosis dan januvia yang merupakan obat diabetes tipe 2.

Ayo Dapatkan Khasiat Daun Kelor dengan Mengonsumsinya!

Dengan jumlah khasiat daun kelor yang banyak sekali, sudah sewajarnya jika tanaman tersebut dikonsumsi dengan rutin, terutama untuk ibu hamil/menyusui, penderita hipertensi dan hiperkolesterolemia.

Ingin produksi ASI lancar demi sang buah hati? Ayo klik link ini!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago