Zat besi adalah salah satu mineral terpenting untuk tubuh kita. Zat besi membantu fungsi hemoglobin mengangkut oksigen dalam darah ke jaringan. Kekurangan zat besi dalam darah dapat mengganggu berbagai proses penting dalam tubuh, salah satunya dapat menyebabkan anemia. Karena itulah, manfaat tablet tambah darah pada penanganan dan pencegahan anemia merupakan sesuatu yang perlu diketahui. Bagaimana mekanismenya? Simak penjelasannya berikut!
Tablet tambah darah adalah suplemen zat gizi yang mengandung zat besi dan asam folat. Sediaan tablet tambah darah biasanya berbentuk bulat atau lonjong berwarna merah tua. Dalam satu tablet tersebut, sekurang-kurangnya mengandung zat besi setara 60 mg besi elemental (dalam sediaan Ferro Sulfat, Ferro Fumarat atau Ferro Glukonat) dan 0,4 mg asam folat.
Ibu hamil merupakan kelompok rentan terhadap anemia kekurangan zat besi. Berdasarkan Riskesdas 2018, persentase ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 48,9%, sehingga dapat disimpulkan juga bahwa sekitar 5 dari 10 orang ibu hamil mengalami anemia. Oleh karena itu, suplementasi tablet tambah darah sangat penting bagi ibu hamil. Manfaat tablet tambah darah bagi ibu hamil di antaranya yaitu:
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan. Suplementasi tablet tambah darah juga harus diiringi dengan konsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan protein seperti hati, telur, daging, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan berwarna merah atau kuning.
Tak hanya Ibu hamil, kejadian anemia juga cukup tinggi pada remaja perempuan. Remaja perempuan menjadi kelompok yang rentan karena:
Manfaat tablet tambah darah bagi remaja diantaranya yaitu:
Suplementasi tablet tambah darah bagi remaja perempuan menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah sebanyak 1 tablet tambah darah setiap minggu atau 52 tablet selama setahun.
Kandungan tablet tambah darah mungkin akan bereaksi dengan zat-zat tertentu yang dapat mempercepat atau menghambat penyerapannya. Agar manfaat tablet tambah darah lebih efektif, berikut aturan minumnya:
Konsumsi tablet tambah darah mungkin akan menyebabkan perut terasa perih, timbul rasa mual, dan feses berwarna kehitaman. Namun, tidak perlu khawatir, ini merupakan efek samping normal yang akan menghilang seiring waktu. Untuk meminimalkan efek samping tersebut, jangan mengonsumsi tablet tambah darah saat perut sedang kosong.
Kandungan zat besi pada makanan yang kita konsumsi, seringkali belum bisa memenuhi kebutuhan harian kita. Oleh karena itu, diperlukan suplementasi tablet tambah darah. Khususnya pada ibu hamil dan remaja perempuan. Yuk, cegah anemia bersama dengan minum tablet tambah darah sesuai anjuran!
Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, ayo klik link ini!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…