Kafein Tablet

Kafein telah digunakan selama ribuan tahun dan merupakan salah satu bahan makanan aktif yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kafein bisa tersedia dalam bentuk makanan dan minuman umum termasuk kopi, teh,minuman ringan, serta produk yang mengandung kakao atau coklat. Selain itu, ada pula kafein dalam bentuk obat dan suplemen.

Jika selama ini kita cukup familiar dengan kafein dalam bentuk kopi atau minuman, kali ini kita akan membahas Apa saja manfaat kafein tablet ini? Dan bagaimana anjuran penggunaan kafein tablet ini?

Berkenalan Dengan Kafein

Kafein, memiliki nama lain senyawa 1,3,7-trimethylxanthine, berasal dari kata Jerman kaffee dan kata café dari bahasa Perancis yang berarti kopi.

Kafein merupakan stimulan alami yang paling banyak ditemukan pada tanaman teh, kopi, dan kakao.

Kafein bekerja dengan merangsang otak dan sistem saraf pusat, membantumu tetap alert atau waspada dan mencegah timbulnya kelelahan.

Bagaimana Dengan Kafein Tablet?

Kafein tablet atau sering juga disebut caffeine pills adalah tablet yang mengandung kafein, bisa dalam bentuk alami atau sintetis.

Jumlah kafein dalam kafein tablet bervariasi tergantung pada mereknya. Dalam banyak brand, bisa mengandung 100 hingga 200 miligram (mg) per kafein tablet. Kandungan ini lebih banyak dari pada yang terkandung pada secangkir kopi tetapi lebih sedikit jika dibandingkan dengan beberapa minuman berenergi.

Bagaimana Kafein Bekerja?

Setelah dikonsumsi, kafein dengan cepat diserap dari usus ke dalam aliran darah. Kemudian diproses ke hati dan dipecah menjadi senyawa yang dapat memengaruhi fungsi berbagai organ, terutama otak.

Mekanismenya yaitu dengan memblokir atau menghalangi efek adenosin, yang merupakan neurotransmitter yang membuat otak rileks dan membuat kamu merasa lelah. Inilah yang membuat kafein membuatmu tetap terjaga.

Normalnya, tingkat adenosin ini meningkat seiring dengan berjalannya hari, membuatmu semakin lelah dan menyebabkan kamu ingin tidur. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan kadar adrenalin darah dan meningkatkan aktivitas otak dari neurotransmiter dopamin dan norepinefrin. Mekanisme tersebut juga terjadi pada kafein tablet.

Kafein juga diketahui cepat menunjukkan efeknya. Sebagai contoh, satu cangkir kopi hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mencapai aliran darah dan sekitar 1 jam untuk mencapai efektivitas secara penuh.

Makanan Mengandung Kafein

Kafein secara alami terdapat pada biji, kacang-kacangan, atau daun tanaman tertentu.Sumber alami ini kemudian dipanen dan diolah untuk menghasilkan makanan dan minuman berkafein.

Berikut adalah jumlah kafein yang terkandung per porsi 8 ons (240 mL) dari beberapa minuman populer:

• Espresso: 240–720 mg
• Kopi: 102–200 mg
• Minuman berenergi: 50–160 mg
• Teh yang diseduh: 40–120 mg
• Minuman ringan: 20–40 mg
• Kopi tanpa kafein: 3–12 mg
• Minuman kakao: 2–7 mg
• Susu coklat: 2–7 mg

Selain minuman, beberapa makanan juga mengandung kafein. Misalnya, 1 ons (28 gram) coklat mengandung 1–15 mg, sedangkan 1 ons dark chocolate mengandung 5–35 mg.

Dosis Kafein Tablet Berdasarkan Kelompok Usia

Dosis kafein tablet akan berbeda untuk pasien yang berbeda. Selalu konsultasi ke dokter apakah kamu membutuhkan kafein tablet dan ikuti petunjuk pada label kafein tablet. 

Dosis ini diberikan untuk indikasi kewaspadaan mental atau terjaga, yang tentunya harus diberikan berdasarkan keputusan dokter.

1. Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas—200 miligram (mg) tidak lebih dari setiap 3 hingga 4 jam per hari.
2. Anak-anak di bawah usia 12 tahun—Penggunaan tidak dianjurkan.

Menurut Food Drugs Administration atau FDA, kafein 400 mg per hari biasanya tidak memiliki efek samping.

Interaksi Kafein Tablet Dengan Obat Lain

Kafein tablet sebaiknya diberikan secara hati-hati. Kafein memiliki interaksi dengan beberapa obat. Seperti pada efedrin, kafein adalah obat stimulan. Mengonsumsi kafein bersama dengan efedrin dapat menyebabkan kondisi over stimulasi dan bisa memicu terjadinya masalah jantung. Hindari mengonsumsi produk yang mengandung kafein dan efedrin secara bersamaan.

Selain itu, ada antibiotik jenis kuinolon yang sebaiknya dihindari konsumsinya bersamaan dengan kafein. Mengonsumsi obat ini bersama dengan kafein tablet dapat meningkatkan risiko efek samping termasuk gelisah, sakit kepala, peningkatan denyut jantung, dan lain-lain.

Selanjutnya, pada orang dengan penyakit psikiatri atau pengguna obat-obatan jantung juga disarankan berhati-hati. Harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat. Beberapa obat psikiatri berinteraksi dengan kafein tablet yang membuat obat menjadi meningkat efek sampingnya.

Seperti orang yang menggunakan obat Zanaflex atau antidepresan Luvox harus menghindari kafein karena kafein tablet dapat meningkatkan efeknya.

Selalu konsultasi ke dokter untuk mengetahui interaksi obat ini.

Manfaat Kafein Tablet

Berikut adalah manfaat kafein tablet:

1. Meningkatkan mood dan fungsi otak

Kafein tablet bermanfaat bagi suasana hati dan fungsi otak karena menghambat adenosin sehingga bisa meningkatkan kinerja otak.

Sebuah review melaporkan bahwa setelah peserta mengonsumsi 37,5–450 mg kafein, terjadi peningkatan pada kewaspadaannya dan kemampuan daya ingat jangka pendek.

Studi lain melaporkan risiko depresi 13% lebih rendah pada konsumen kafein.

2. Meningkatkan Metabolisme dan Pembakaran Lemak

Berdasarkan penelitian, karena kemampuannya untuk merangsang sistem saraf pusat, kafein ataupun kafein tablet dapat meningkatkan metabolisme hingga 11% dan pembakaran lemak hingga 13%.

Secara praktis, mengonsumsi 300 mg kafein per hari memungkinkan untuk membakar 79 kalori ekstra setiap hari. Tentunya hal ini perlu monitoring dan evaluasi dari ahli gizi karena efek pada tiap orang bisa berbeda.

3. Meningkatkan Performa Latihan

Saat berolahraga, kafein tablet dapat meningkatkan penggunaan lemak sebagai bahan bakar.

Hal ini terjadi karena kafein dapat membantu glukosa yang tersimpan di otot bertahan lebih lama, berpotensi menunda waktu yang dibutuhkan otot untuk mencapai kelelahan

Kafein juga terbukti dapat meningkatkan kontraksi otot dan meningkatkan toleransi terhadap kelelahan.

4. Mencegah Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes

Faktanya, bukti menunjukkan risiko penyakit jantung 16–18% lebih rendah pada pria dan wanita yang minum antara 1–4 cangkir kopi setiap hari (terdapat  sekitar 100–400 mg kafein).

Studi lain menunjukkan bahwa minum 2–4 cangkir kopi atau teh hijau per hari dikaitkan dengan penurunan risiko stroke 14–20%.

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa kafein dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang. Sehingga perlu diperhatikan kondisi terkait yang sudah ada pada orang tersebut sebelumnya.

Efek Samping Kafein Tablet

Konsumsi kafein umumnya dianggap aman. Tapi, jangan lupa bahwa yang berlebihan tidak selalu baik. Beberapa efek samping yang terkait dengan konsumsi yang berlebih termasuk kecemasan, kegelisahan, tremor, detak jantung tidak teratur, dan sulit tidur.

Terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan sakit kepala, migrain, dan tekanan darah tinggi pada beberapa individu.

Sedangkan pada wanita hamil, harus membatasi asupan kafein karena kafein dapat dengan mudah melewati plasenta, yang dapat meningkatkan risiko keguguran atau berat lahir rendah.

Apakah Aman Mengonsumsi Kafein Tablet?

Kafein tablet 400 mg per hari disetujui penggunaannya. Tapi perlu diingat juga bahwa kamu bisa memperoleh manfaat dari kandungan kafein dari makanan atau minuman sehari-hari yang sudah disebutkan di atas.

Ditambah lagi, kamu harus konsultasi ke dokter jika berniat ingin konsumsi kafein tablet. Selalu pastikan kamu konsumsi sesuai label dan sesuai anjuran

Optimalkan Manfaat Kafein atau Kafein Tablet!

Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein sesuai jumlah anjuran, dan jangan lupa perhatikan zat tambahan di dalamnya seperti gula, krimer, atau susu yang bisa menambah atau mengurangi manfaat kafein yang harusnya kamu dapatkan.