Hormon Endorfin

Bahagia tentu saja adalah hak semua orang. Namun, pernah terpikir ngga sih bagaimana cara kita bahagia? Waktu kita bahagia itu, apa yang terjadi pada otak? Ternyata, perasaan bahagia itu juga diatur oleh hormon, yang disebut sebagai hormon endorfin.

Jadi, bagaimana sih cara hormon endorfin bikin kita bahagia? Dan bagaimana cara kita meningkatkan hormon endorfin biar bahagia terus? Yuk kita bahas!

Apa itu Hormon Endorfin?

Endorfin adalah sekelompok hormon yang dilepaskan ketika tubuh merasakan nyeri atau stres. Hormon ini diproduksi oleh otak dan bertindak pembawa pesan pada tubuh. Endorfin biasanya dikeluarkan ketika tubuh merasakan nyeri atau stres. Endorfin juga dikeluarkan ketika seseorang melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti olahraga, masase, makan, dan berhubungan seksual. Endorfin dapat menghilangkan nyeri, menurunkan stres, dan meningkatkan rasa sejahtera dalam diri. 

Endorfin dikeluarkan oleh kelenjar pituitari dan hipotalamus. Kedua kelenjar ini terletak di otak. Endorfin disebut juga sebagai neurotransmitter. Neurotransmitter adalah pembawa pesan pada sistem saraf. Endorfin membawa sinyal dari otak dari dan ke seluruh bagian sistem saraf. 

Endorfin merupakan pereda nyeri yang alami. Hormon ini menyebabkan seseorang merasa senang atau bahagia. Hormon endorfin dapat menyebabkan seseorang merasakan senang dan bahagia. 

Terdapat lebih dari 20 jenis endorfin dalam tubuh. Hormon endorfin yang banyak dikenal adalah jenis beta-endorfin. Hormon ini berperan dalam menghilangkan stres dan manajemen nyeri.

Fungsi Hormon Endorfin

Hormon endorfin dikeluarkan oleh tubuh ketika tubuh merasakan stres atau nyeri. Hormon endorfin dikeluarkan oleh tubuh untuk membantu seseorang bertahan hidup dan melewati stres dan tekanan. Ketika kamu merasakan nyeri, saraf pada tubuh akan mengirimkan sinyal nyeri ke otak. Untuk melawan hal ini, otak mengeluarkan endorfin agar sel saraf dapat mengatasi sinyal nyeri. 

Hormon endorfin mematikan rasa nyeri dan membantu manusia berfungsi dalam keadaan stres dan nyeri. 

Hormon endorfin juga memiliki beberapa fungsi tertentu, yaitu:

• Membantu mengurangi gejala depresi. Hormon endorfin dikeluarkan saat olahraga dan dapat menurunkan gejala depresi
• Membantu mengurangi cemas dan stres: ketika hormon endorfin meningkat, maka menurunlah level stres dan cemas
• Memperbaiki self image: peningkatan hormon endorfin dikaitkan dengan peningkatan kepercayaan diri
• Menurunkan berat badan: mengeluarkan endorfin menyebabkan nafsu makan menjadi terkontrol, sehingga berat badan lebih mudah turun

Dampak Hormon Endorfin yang Rendah

Kurangnya hormon endorfin dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan. Orang dengan kekurangan hormon endorfin akan menunjukkan gejala depresi. Ada beberapa tanda seseorang yang memiliki hormon endorfin:

• Memiliki gejala-gejala depresi
• Cemas
• Nyeri pada tubuh
• Gejala adiksi
• Masalah tidur
• Tindakan impulsif

Cara Meningkatkan Hormon Endorfin

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hormon endorfin. Beberapa di antaranya adalah : 

• Konsumsi cokelat
• Membuat atau beraktivitas dalam karya seni
• Memainkan lagu yang disukai
• Akupuntur
• Meditasi
• Menghirup aromaterapi
• Bercanda bersama orang terdekat
• Menjadi relawan pada organisasi kemanusiaan
• Olahraga, minimal lakukan selama 30 menit, lakukan sebanyak 3-5 kali seminggu

Hormon Endorfin, Hormon yang Bikin Senang

Hormon endorfin memainkan peran penting dalam rasa bahagia dan senang dari seseorang. Hormon ini dapat ditingkatkan dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti berolahraga, terlibat dalam karya seni, dan bercanda. 

Kurangnya hormon endorfin dalam tubuh dapat menimbulkan gejala depresi, cemas, dan stres.

Jika menemukan gejala penurunan hormon endorfin pada tubuh, lakukanlah aktivitas yang menyenangkan untuk meningkatkan hormon endorfin. Jika gejala tersebut tidak kunjung hilang, konsultasikan masalah ini ke dokter terdekat.