Makanan dan Minuman

Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan Tubuh – Apa Saja?

Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan Tubuh

Apakah kamu gemar makan cokelat? Makanan ini sangat terkenal dan digemari oleh banyak orang. Selain rasanya yang enak, ternyata ada beberapa manfaat cokelat yang menarik untuk dibahas.

Penasaran apa saja manfaat cokelat? Yuk, kita bahas makanan yang identik dengan hari Valentine ini!

Cokelat, Banyak Variasi hingga Simbol Romantisme

Cokelat adalah makanan yang terbuat dari biji buah kakao. Bentuk penyajian cokelat pun beragam dari padat, cair, hingga pasta.

Kebanyakan cokelat di pasaran disajikan dengan rasa yang manis. Sehingga, banyak yang menggemari cokelat. Tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan status sosial.

Saking terkenalnya, cokelat pun juga sudah menjamur di berbagai kebudayaan populer.

Contohnya saat ulang tahun, pernikahan, atau berbagai acara lainnya. Kamu pasti tidak asing dengan kehadiran cokelat, bukan?

Cokelat pun juga identik dengan hari Valentine. Perayaan hari kasih sayang dan romantisme ini selalu diramaikan oleh makanan satu ini. 

Tidak lengkap rasanya jika Valentine tidak dibarengi dengan adanya cokelat.

Seperti yang sudah kamu lihat, cokelat selalu identik dengan suka cita dan kebahagiaan.

Jenis-Jenis Cokelat

Secara garis besar, ada dua jenis cokelat yang bisa kamu temukan. Dua jenis tersebut adalah cokelat yang diberi banyak tambahan dan cokelat yang tidak diberi banyak tambahan.

Tambahan ini biasanya berupa gula dan jumlahnya lebih banyak daripada kakao itu sendiri. 

Beberapa contoh cokelat yang diberi banyak tambahan yaitu:

  • Cokelat putih (20% kakao)
  • Cokelat susu (10-40% kakao)

Cokelat yang tidak diberi banyak tambahan memiliki sifat yang berlawanan. Bahan penyusunnya masih didominasi oleh kakao murni dan hanya diberi sedikit tambahan

Beberapa contohnya yaitu:

  • Cokelat hitam (30-80% kakao)
  • Cokelat bittersweet (50-80% kakao)
  • Bubuk kakao murni (100% kakao)

Namun, cokelat yang bisa kamu konsumsi secara langsung adalah cokelat hitam. Cokelat bittersweet dan bubuk kakao murni diperuntukkan sebagai bahan tambahan dalam makanan.

Cokelat = Kebahagiaan, Apakah Selalu Begitu?

Karena rasanya yang manis, cokelat mampu membawa kebahagiaan dan suka cita. Benarkah begitu?

Faktanya, rasa cokelat yang sebenarnya adalah pahit khas cokelat. 

Cokelat yang sering kamu konsumsi memiliki rasa manis karena sudah ditambah gula dalam proses pembuatannya. Tentu, jumlah yang ditambahkan tidak sedikit.

Di dalam 100 gram cokelat mengandung 546 kkal dengan kandungan gula sebanyak 48 gram.

Kandungan kalori tersebut setara satu kali makan besar.

Sedangkan, kandungan gulanya hampir sebanyak konsumsi gula harian maksimal yang disarankan untuk orang dewasa oleh Kementerian Kesehatan RI, yaitu 50 gram.

Ini artinya, kebanyakan cokelat yang ada di pasaran adalah makanan tinggi kalori dan gula. Konsumsi kalori dan gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.

Jadi, konsumsi cokelat (yang rasanya manis) tak selamanya menghadirkan kebahagiaan.

Manfaat Cokelat

Mungkin terdengar seperti kabar buruk bagi pecinta cokelat setelah mengetahui bahwa cokelat manis dapat berisiko bagi kesehatan. Namun, kamu tidak perlu khawatir.

Cokelat sejatinya juga menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Disarankan untuk konsumsi cokelat hitam agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Apa saja manfaatnya?

Cokelat hitam dapat memberikan manfaat tersebut karena makanan ini adalah sumber antioksidan.

Beberapa jenis antioksidan seperti katekin, epikatekin, polifenol, dan antosianin bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak, menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem imun, hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, cokelat juga mengandung theobromin yang dapat memberikan efek berenergi dan dapat memperbaiki mood.

Cokelat Bermanfaat Bagi Tubuh, Asalkan…

Tidak hanya jumlah penggemar, manfaat cokelat pun juga tak kalah banyaknya.

Kamu bisa menikmati manfaat cokelat asalkan kamu mengonsumsinya dengan benar. Cokelat hitam disarankan untukmu karena tidak mengandung banyak gula.

Karena, cokelat yang mengandung tinggi gula justru akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Kamu boleh mengonsumsi cokelat manis. Hanya saja, jumlahnya dibatasi. Sama halnya dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis lainnya.

I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

  • I am an investor of gate io, I have consulted a lot of information, I hope to upgrade my investment strategy with a new model. Your article creation ideas have given me a lot of inspiration, but I still have some doubts. I wonder if you can help me? Thanks.

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago