Berhasil menurunkan kadar lemak tubuh tidak kalah penting dengan sukses menurunkan berat badan.
Target dari perubahan gaya hidup sehat yang paling sering dimiliki oleh banyak orang yaitu turun berat badan. Namun, tidak hanya menurunkan berat badan, mengurangi persentase lemak juga perlu.
Persentase lemak tubuh juga perlu dijadikan salah satu parameter dalam kesuksesan adaptasi gaya hidup sehat. Hal ini karena ada kondisi dimana berat badan normal, tetapi kadar lemak tubuh tinggi yang biasa disebut skinny fat. Kak Rifanditto atau yang biasa dikenal dengan Kak Ditto merupakan klien kami yang berhasil menurunkan kadar lemak tubuh sekaligus berat badannya.
Berawal dari persentase lemak tubuh 21,2% (hampir 20%), akhirnya turun menjadi 11% dalam waktu dua bulan. Dengan kadar lemak yang rendah seperti itu, ototnya menjadi terlihat, termasuk six-pack-nya! Tentunya hal ini didapatkan melalui konsistensi menjaga gaya hidup sehat.
Bagaimana kisahnya?
Sebelum ikut Sirka, Kak Ditto belum memiliki pola makan yang teratur. Ditambah lagi, ia belum mengonsumsi sayur dan buah sesuai anjuran serta berlebihan dalam mengonsumsi makanan bertepung dan daging merah.
Konsumsi tepung dan daging merah secara berlebihan dapat berdampak buruk untuk kesehatan. Tepung yang merupakan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah dan kadar insulin. Sedangkan konsumsi daging merah yang berlebihan berhubungan kuat dengan risiko penyakit jantung dan kanker (terutama kanker usus besar).
Kedua makanan tersebut sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas. Makanan bertepung yang berlebih dapat diganti dengan mengombinasikan dengan konsumsi karbohidrat kompleks. Di sisi lain, untuk daging merah sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 3 porsi (350-500 gram berat matang).
Saat ikut Sirka, Kak Ditto menyukai food journaling atau fitur meal log. Karena dengan fitur itulah, ia bisa mengetahui seperti apa dan belajar tentang pola makannya.
Setelah ikut Sirka, Kak Ditto berhasil memiliki pola makan sesuai dengan budget kalori harian.
Yang dulu ia belum mengonsumsi sayur dan buah sesuai anjuran. Kini ia berhasil memiliki progres yang bagus, yaitu makan buah dan sayur setiap hari.
Bagaimana dengan konsumsi gorengan? Kak Ditto hanya membatasinya sekali sehari saja, yaitu saat di jam makan siang.
Untuk konsumsi daging merah, Kak Ditto menggantinya dengan konsumsi daging putih seperti ikan yang kaya akan omega 3 seperti salmon.
Setelah mengikuti program Sirka, Kak Ditto berhasil menurunkan kadar lemak tubuh hingga lemak tubuhnya yang berawal dari 21,2% menjadi 11% dalam jangka waktu dua bulan.
Tentunya, hal ini didapatkan dengan konsisten melakukan perubahan gaya hidup sehat. Perubahan gaya hidup sehat yang dimaksud yaitu menjaga pola makan, olahraga rutin, menjaga waktu tidur dan melakukan manajemen stres.
Bukan hanya lemak tubuh yang turun, six-pack pada bagian perut pun menjadi terlihat.
Tidak hanya persentase lemak tubuhnya yang berkurang, Kak Ditto juga merasa lebih fit saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Berhasil menurunkan kadar lemak tubuh itu juga tidak kalah pentingnya dengan menurunkan berat badan. Memiliki berat badan normal, tetapi kadar lemak tinggi (skinny fat) berbahaya untuk kesehatan.
Ingin berhasil menurunkan kadar lemak tubuh dan punya tubuh six-pack seperti Kak Ditto? Ayo klik link ini!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…