Kondisi Medis

Bulimia – Waspadai Gangguan Perilaku Makan Ini!

Bulimia

Bulimia adalah sebuah gangguan perilaku makan yang seringnya justru menjadi stigma di antara masyarakat. Penderita bulimia dianggap sebagai orang yang suka membuang-buang makanan atau gila. Bulimia sendiri adalah sebuah gangguan perilaku makan yang tidak dapat dibiarkan begitu saja. 

Jika dibiarkan, bulimia dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang dapat mengancam nyawa seseorang. Jadi apakah bulimia itu? Dan bagaimana pengobatan pada bulimia?

Apa itu Bulimia?

Bulimia adalah sebuah kondisi yang dicirikan dengan seseorang yang sering makan dalam jumlah banyak hingga kehilangan kontrol terhadap keinginan maka yang kemudian berusaha mengeluarkan kalori dengan cara yang tidak sehat.

Untuk menghilangkan kalori dari makanan yang dikonsumsi, orang dengan bulimia dapat menggunakan beberapa cara. Biasanya mereka berusaha memuntahkan makanan yang dimakan. Selain itu, mereka juga biasa menggunakan obat-obatan seperti diuretik, suplemen penurun berat badan, atau obat pencahar agar berat badan dapat turun. 

Penyebab Bulimia

Penyebab bulimia hingga saat ini belum diketahui. Namun, bulimia terjadi akibat interaksi antara berbagai faktor seperti genetik, kondisi emosional, serta masalah sosial. 

1. Genetik

Orang dengan saudara atau orang tua dengan bulimia memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita bulimia. Faktor genetik dipercaya turut berperan dalam terjadinya bulimia pada beberapa pasien.

2. Masalah Psikologis dan Emosional

Masalah psikologis dan emosional seperti depresi, gangguan cemas, serta penggunaan obat-obatan terlarang banyak dikaitkan dengan kejadian bulimia. Pasien dengan bulimia memiliki pandangan negatif tentang diri sendiri. Pada beberapa kasus, kejadian traumatik dan stresor lingkungan juga dapat berperan terhadap kejadian bulimia. 

3. Diet

Orang yang menjalani diet dengan cara membatasi kalori juga memiliki risiko untuk menderita bulimia. Orang yang melakukan diet ketat tanpa pengawasan cenderung akan balas dendam, dan kondisi ini membuat mereka makan terlalu banyak. Makan terlalu banyak dapat memicu ketakutan terhadap peningkatan berat badan dan kemudian dapat memicu bulimia. 

Diagnosis Bulimia

Jika kamu melihat dirimu atau orang terdekat dengan gejala bulimia, sebaiknya segera konsultasikan masalah ini ke dokter atau ke dokter spesialis jiwa. 

Dokter akan melakukan tanya jawab dan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis bulimia. Setelah itu, dokter dapat memberikan terapi yang sesuai dengan kondisi pasien. 

Komplikasi Bulimia

Bulimia dapat menimbulkan berbagai komplikasi dan di antaranya dapat mengancam nyawa. Berikut adalah komplikasi bulimia:

  • Pandangan yang buruk terhadap diri sendiri
  • Kegagalan untuk memiliki hubungan sosial
  • Dehidrasi yang dapat menyebabkan gagal ginjal
  • Gagal jantung, gangguan irama jantung, dan masalah jantung lainnya
  • Karies pada gigi atau penyakit gusi
  • Hilangnya menstruasi atau terganggunya keteraturan menstruasi
  • Gangguan jiwa lain seperti depresi dan cemas
  • Penggunaan obat-obatan terlarang dan alkohol
  • Keinginan untuk bunuh diri

Pengobatan Bulimia

Pengobatan pada bulimia biasanya berupa psikoterapi dan pemberian obat-obatan. Pengobatan bulimia disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Berikut adalah pengobatan pada bulimia. 

1. Psikoterapi

Psikoterapi atau konseling psikologis dilakukan dengan cara mendiskusikan masalah bulimia atau isu lain yang terkait dengan kesehatan mental. Konseling ini dapat dilakukan oleh terapis atau oleh psikiater. Terapi ini dapat mengontrol berbagai gejala terkait bulimia. 

2. Obat-Obatan

Jika pasien memiliki masalah kesehatan jiwa obat-obatan dapat mengontrol gejala pasien. Pada pasien dengan depresi, antidepresan dapat membantu mengontrol gejala depresi dan gejala bulimia. 

3. Edukasi Gizi

Konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu pasien untuk memilih makanan yang sehat dan membentuk kebiasaan makan yang baik. Makan dengan teratur dan tidak membatasi jumlah makanan sangat berguna dalam mengontrol gejala bulimia. 

Kenali dan Konsultasikan Bulimia ke Dokter Terdekat

Bulimia adalah kondisi gangguan perilaku makan yang tidak bisa diremehkan. Jika dikenali secara dini, kondisi ini dapat disembuhkan dengan lebih baik. Bulimia dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang dapat mengancam nyawa. Jika terdapat keluarga atau orang terdekat yang menderita bulimia, maka sebaiknya segera konsultasikan masalah ini ke dokter terdekat.

Dokter Rizki Nur Rachman Putra Gofur# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago