Manajemen Berat Badan

Lapar Palsu (False Hunger) – Apa Bedanya dengan yang Asli?

Lapar Palsu (False Hunger)

Tidak hanya harapan saja yang ada namanya harapan palsu, lapar pun juga ada yang palsu. Lapar palsu (false hunger) bisa menjadi biang kerok berat badanmu naik jika kamu gagal membedakannya dengan lapar asli. Tentunya hal ini sangat menjengkelkan kalau kamu ingin menurunkan berat badan.

Apa sebenarnya lapar palsu itu dan penyebabnya? Bagaimana ciri-ciri dan cara mengatasinya?

Apa Itu Lapar Palsu?

Lapar palsu atau false hunger adalah rasa lapar yang diciptakan tubuh karena faktor emosional, bukan fisiologis. Dengan kata lain, kamu sebenarnya tidak lapar, tapi tubuh membutuhkan sesuatu untuk membuatnya nyaman. Nah, salah satunya adalah dari makanan.

Membedakan lapar palsu dan asli jadi faktor krusial dalam menurunkan berat badan.

Penyebab Lapar Palsu

Penyebab lapar palsu kebanyakan berasal dari sisi psikologis seperti:

  1. Emosi negatif seperti stres
  2. Emosi positif
  3. Bosan
  4. Melihat iklan makanan enak
  5. Mencium bau makanan yang enak

Intinya, kembali ke emosi.

Perbedaan Lapar Palsu dengan yang Asli

Tabel berikut ini akan menjelaskan ciri-ciri lapar palsu (emosional) dan asli (fisiologis). 

Tabel 1. Ciri-Ciri Lapar Palsu dan Asli

Lapar Palsu Lapar Asli
Tiba-tiba datang Pelan-pelan naik
Ingin makanan tertentu/spesifik Apa pun makanannya boleh
Respon dari emosi, baik itu positif atau pun negatif Kebutuhan
Ingin makan saat itu juga Bisa ditahan
Impulsif Sadar dengan apa yang dimakan
Ingin makan lebih banyak lagi Ada rasa puas setelah makan
Ada rasa bersalah setelah makan Tidak ada rasa bersalah setelah makan

 

Skala Lapar (Hunger Scale)

Terdapat skala lapar, berikut dengan penjelasan dari skalanya pada tabel berikut

Tabel 2. Skala Lapar dan Penjelasannya

Level Penjelasan
0 Muncul rasa lapar yang sangat menyiksa. Sangat intens, sehingga harus makan dalam waktu dekat
1 Sangat lapar, mudah tersinggung, dan sangat ingin makan. Muncul gejala sakit perut, mual, dan gejala lainnya. Rasa lapar besar, sehingga apa pun yang dilihat akan langsung dikonsumsi
2 Perut terasa kosong. Ada keinginan untuk segera makan berat atau cemilan. Di level ini, susah untuk tidak memikirkan makanan
3 Merasa lapar dan siap untuk makan, tetapi tidak merasa ada urgensi untuk makan saat itu juga. Ada bunyi keroncongan kecil
4 Lapar kecil, perut sedikit kosong. Siap makan snack, tetapi masih bisa menunda untuk makan
5 Tidak lapar dan tidak kenyang (netral)
6 Merasakan awal sensasi kenyang, tapi belum puas dengan makan
7 Cukup kenyang, terasa nyaman, puas, dan berenergi
8 Perut terasa penuh dan ada sedikit rasa tidak nyaman, tetapi masih bisa ditoleransi
9 Sangat kenyang dan rasanya tidak nyaman. Gejalanya termasuk rasa malas dan mengantuk
10 Kekenyangan sampai merasa sakit. Mual dan pusing, hingga tidak enak badan

Dari skala lapar tersebut, pengelompokannya

Tabel 3. Skala Lapar dan Interpretasinya

Skala Interpretasi
0-2 Rasa lapar berlebihan
3-7 Rentang makan normal
8-10 Rasa kenyang berlebihan

 

Cara Mengatasi Lapar Palsu

Beberapa cara ini bisa digunakan untuk mengatasi lapar palsu, yaitu:

  1. Pahami perbedaan lapar palsu dan asli
  2. Tidak melihat iklan makanan favoritmu
  3. Tidak langsung makan begitu merasa sedih/senang
  4. Bertanya kepada diri sendiri, apakah benar lapar?
  5. Alihkan perhatian ke hal lain selain makanan
  6. Ketahui dan pahami pola laparmu (misal jam 1 siang, sudah lapar karena sudah waktunya makan siang)
  7. Pahami pemicu untuk makan (emosi, tempat, orang, dll.)
  8. Gunakan skala lapar untuk mengetahui sudah seberapa lapar/kenyang dirimu

Berhasil Mengatasi Lapar Palsu = Selangkah lebih Maju untuk Menurunkan/Menjaga Berat Badan

Lapar palsu adalah momok mengerikan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan karena hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Ketahui penyebab lapar palsu, perbedaannya dengan yang asli, dan gunakan cara mengatasinya.

Jika kamu butuh support system untuk menangani lapar palsu dan emotional eating dalam rangka untuk menurunkan berat badan, ayo klik link ini!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago