Kondisi Medis

Penyebab Ambeien dan Cara Mencegah/Mengatasinya

Penyebab Ambeien dan Cara Mencegah/Mengatasinya

Ambeien atau hemoroid adalah penyakit yang sering diremehkan orang. Terkadang karena gejala yang dirasakan tidak berat, ambeien sering tidak diobati dan dibiarkan begitu saja. Padahal ambeien yang tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan berbagai komplikasi seperti anemia. Sebenarnya, mengobati ambeien saja terkadang tidak cukup, kita juga perlu mengatasi penyebab ambeien. Jadi… apa sih ambeien itu? Bagaimana cara mencegah dan mengatasi ambeien? Mari kita bahas!

Apa itu Ambeien?

Ambeien atau hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah vena pada dalam atau luar anus. Pembengkakan ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman, serta pendarahan pada anus. Ambeien yang normal memiliki fungsi untuk membantu mengeluarkan kotoran dari anus. Namun ketika menjadi bengkak dan membesar, hemoroid ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. 

Penyebab Ambeien

1. Obesitas

Obesitas adalah salah satu penyebab ambeien. Pada orang yang obesitas terdapat penumpukan lemak pada perut yang dapat akhirnya meningkatkan tekanan vena. Kondisi ini dapat menimbulkan pembengkakan pada hemoroid dan terjadi ambeien.

2. Hamil

Mirip dengan orang obesitas, hamil menyebabkan tekanan pada perut menjadi tinggi yang kemudian akan menimbulkan bengkak pada pembuluh darah vena anus, sehingga mengakibatkan ambeien. 

3. Pola Makan Rendah Serat

Pola makan yang rendah serat dapat menimbulkan konstipasi. Konstipasi bisa menyebabkan seseorang lebih sering mengejan. Mengejan yang berlebihan dapat menjadi faktor risiko terjadinya ambeien. 

4. Sering Mengangkat Benda Berat

Sering mengangkat benda berat meningkatkan tekanan pada perut. Hal ini bisa menjadi pemicu membengkaknya pembuluh darah vena pada anus. 

Gejala Ambeien

Pada tahap awal, ambeien tidak menimbulkan gejala. Sebagian besar orang tidak tahu mereka sedang menderita ambeien. Ini disebabkan karena ambeien baru akan menimbulkan gejala ketika telah sampai ke tahap yang parah. 

1. Nyeri pada Dubur

Nyeri dapat terjadi pada ambeien, walau tidak semua orang merasakan nyeri. Nyeri dirasakan pada daerah sekitar dubur. Nyeri juga biasanya muncul ketika seseorang duduk.

2. Gatal

Gatal pada dubur dapat muncul dan bisa menganggu aktivitas sehari-hari.

3. Teraba Benjolan pada Dubur

Benjolan pada anus dapat teraba ketika membersihkan dubur setelah buang air besar. Terkadang benjolan ini nyeri ketika ditekan.

4. Darah

Terkadang darah dapat muncul setelah buang air besar. Darah bisa terlihat pada feses atau terlihat menetes setelah buang air besar. 

Diagnosis Ambeien

Ketika mencurigai adanya ambeien, sebaiknya segera kunjungi dokter. Ambeien sebaiknya tidak dibiarkan karena dapat menimbulkan komplikasi seperti anemia. 

Dokter akan melakukan tanya jawab dan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis ambeien. Jika diperlukan dokter dapat meminta pemeriksaan lain seperti pemeriksaan darah dan feses untuk menegakkan diagnosis. 

Pengobatan Ambeien

Ambeien diobati dengan petunjuk dokter, namun jika belum sempat pergi ke dokter, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. 

1. Minum Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat dikonsumsi untuk durasi pendek sebelum pergi ke dokter. Obat pereda nyeri seperti parasetamol dapat meredakan nyeri dan menurunkan bengkak. 

2. Berendam Air Hangat

Merendam ambeien dengan air hangat dapat meredakan nyeri dan memperlancar aliran darah. Hal ini dapat menurunkan bengkak pada ambeien. 

3. Obat Pencahar

Jika buang air besar dirasakan sering keras dan sulit, konsumsi obat pencahar yang dijual bebas dapat menjadi solusi. Pastikan kamu minum obat ini sesuai petunjuk yang tertera di kemasan, kemudian segera kunjungi dokter. 

Cara Mencegah Ambeien

1. Minum Air yang Cukup

Minum air yang cukup 8-12 gelas sehari dapat mencegah konstipasi. Konstipasi adalah salah satu faktor risiko dan penyebab ambeien. 

2. Menurunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan dapat menghilangkan faktor risiko/penyebab ambeien, yaitu obesitas. Kunjungi link berikut untuk program manajemen berat badan.

Makan Serat yang Cukup

Serat yang cukup dapat mencegah konstipasi. Serat banyak ditemukan pada buah dan sayuran. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, anjuran konsumsi serat untuk dewasa usia 19-49 tahun yaitu 30-37 gram/hari.

Cegah dan Atasi Ambeien

Ambeien dapat dicegah dengan hidup sehat seperti konsumsi serat yang cukup, menurunkan berat badan, dan minum air 8 gelas sehari. Ambeien yang dibiarkan berlanjut dapat menimbulkan komplikasi seperti anemia. Yuk cegah ambeien dengan hidup sehat agar penyebab ambeien tidak muncul!

Dokter Rizki Nur Rachman Putra Gofur# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago