Jenis KB/Kontrasepsi
Jenis KB itu ada banyak dan bahkan ada yang dijual bebas di mini market, tetapi tidak semua jenis KB dijual bebas karena perlu mendapatkan persetujuan dokter dan berbagai pihak terlebih dahulu.
Kontrasepsi/KB adalah bagian yang penting dalam kehidupan seorang wanita. Kontrasepsi memiliki banyak manfaat, di antaranya menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, hingga mencegah terjadinya kehamilan.
Dengan majunya ilmu kedokteran, telah banyak bukti bahwa kehamilan yang terlalu dekat, terlalu sering, terlalu tua, atau terlalu muda dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Kontrasepsi sendiri juga memiliki berbagai efek samping yang harus disesuaikan dengan keinginan dan kondisi kesehatan ibu.
Lalu bagaimana cara memilih jenis KB/kontrasepsi yang tepat? Mari kita simak melalui artikel berikut.
Apa Itu Alat Kontrasepsi?
Alat kontrasepsi adalah berbagai metode kontrasepsi yang digunakan untuk beberapa tujuan. Tujuan umum digunakannya alat kontrasepsi adalah untuk menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, atau mencegah terjadinya kehamilan.
Secara umum, alat kontrasepsi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok.
Kelompok pertama adalah kontrasepsi penghalang yang terdiri dari diafragma dan kondom.
Kelompok kedua adalah kontrasepsi hormonal yang terdiri dari pil kombinasi, suntikan kombinasi, dan implan.
Kemudian ada lagi kelompok yang disebut sebagai alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).
Kelompok terakhir adalah kontrasepsi mantap yaitu tubektomi dan vasektomi.
Jenis KB/Kontrasepsi
Penghalang
Kondom
Mekanisme
Kondom adalah jenis KB/kontrasepsi bekerja dengan cara menghalangi bertemunya sperma dan ovum (sel telur). Ketika terjadi ejakulasi, sperma akan tertahan pada ujung kondom sehingga tidak masuk ke dalam saluran reproduksi wanita.
Risiko dan Efek Samping
Minimal, namun tidak dapat digunakan pada orang yang alergi terhadap lateks.
Keuntungan
Mudah digunakan, mudah didapat, murah, dapat digunakan sebagai metode sementara, dapat mencegah infeksi menular seksual.
Kerugian
Keberhasilan pengunaannya sangat dipengaruhi oleh cara menggunakan, harus disiapkan/dibeli sebelum melakukan hubungan seksual.
Diafragma
Mekanisme
Diafragma adalah jenis KB/kontrasepsi yang berbentuk cembung dan digunakan pada vagina sebelum berhubungan seksual. Alat ini mencegah sperma masuk ke rahim.
Risiko dan Efek Samping
Infeksi saluran kemih, dan penyakit infeksi pada saluran reproduksi wanita. Dapat menimbulkan iritasi pada vagina dan penis
Keuntungan
Mencegah infeksi menular seksual dan kanker serviks. Di samping itu, tidak ada efek samping hormonal danpemakaianya dikendalikan oleh wanita
Kerugian
Memerlukan pengukuran dan ukuran yang tepat. Selain itu, keberhasilan tergantung cara pemakaian.
Hormonal
Pil Kombinasi
Mekanisme
Jenis KB/kontrasepsi ini menekan pengeluaran sel telur, mencegah terjadinya pembuahan, mengentalkan lendir serviks sehingga sperma sulit masuk. Untuk menggunakan kontrasepsi ini pasien harus minum pil setiap hari.
Risiko dan Efek Samping
Merubah pola haid menjadi tidak teratur, nyeri kepala, mual, nyeri payudara, mengganggu mood, jerawat, peningkatan tekanan darah.
Keuntungan
Dapat dikendalikan oleh perempuan, dapat dihentikan kapan saja, tidak mengganggu hubungan seksual
Kerugian
Jenis KB/kontrasepsi ini harus digunakan setiap hari, sehingga rentan lupa.
Suntikan Kombinasi
Mekanisme
Jenis KB/kontrasepsi ini menekan pengeluaran sel telur, mencegah terjadinya pembuahan, mengentalkan lendir serviks sehingga sperma sulit masuk. Untuk menggunakan alat ini, pasien harus disuntik setiap bulan oleh tenaga kesehatan.
Risiko dan Efek Samping
Merubah pola haid menjadi tidak teratur, sakit kepala, pusing, nyeri pada payudara, dan peningkatan berat badan.
Keuntungan
Tidak perlu digunakan setiap hari, hanya perlu suntik setiap bulan. Suntikan dapat dihentikan kapan saja.
Kerugian
Membutuhkan tenaga kesehatan untuk memberikan suntikan.
Implan
Mekanisme
Sebuah alat yang ditanam di bawah kulit yang mengeluarkan hormon untuk menekan pengeluaran sel telur, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat pergerakan sperma.
Risiko dan Efek Samping
Merubah pola haid menjadi tidak teratur, sakit kepala, gangguan mood, jerawat, nyeri payudara, nyeri perut, dan mual.
Keuntungan
Pemasangan dilakukan sekali, dan tidak membutuhkan tindakan khusus.
Kerugian
Nyeri ketika dilakukan pemasangan, membutuhkan tenaga kesehatan yang terampil untuk melakukan pemasangan.
Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR)
Mekanisme
AKDR dimasukkan ke dalam rahim, kemudian alat ini dapat menghambat sperma membuahi sel telur, dan mencegah sel yang sudah dibuahi untuk menempel (implantasi) pada rahim.
Risiko dan Efek Samping
Jenis KB/kontrasepsi ini dapat menimbulkan anemia, mengganggu haid pada 3-6 bulan pertama, serta dapat menimbulkan penyakit radang panggul.
Keuntungan
Efektif, hanya dipasang satu kali, tidak mengganggu menyusui, langsung dapat dipasang setelah persalinan.
Kerugian
Perlu tenaga kesehatan terlatih untuk melakukan pemasangan.
Kontrasepsi Mantap
Tubektomi
Mekanisme
Jenis KB/kontrasepsi ini menutup saluran telur wanita dengan metode operasi sehingga sel telur tidak dapat dibuahi sperma.
Risiko dan Efek Samping
Memiliki komplikasi pembedahan dan pembiusan.
Keuntungan
Menghentikan kesuburan secara permanen.
Kerugian
Memerlukan prosedur pembedahan dengan berbagai risiko komplikasi.
Vasektomi
Mekanisme
Jenis KB/kontrasepsi ini menutup saluran sperma pria dengan metode operasi.
Risiko dan Efek Samping
Nyeri pada testis, infeksi, komplikasi pembedahan.
Keuntungan
Tidak menganggu hasrat seksual dan fungsi seksual. Menghentikan kesuburan secara permanen. Efek samping lebih sedikit dibanding tubektomi.
Kerugian
Memerlukan prosedur bedah dengan dokter yang terlatih, serta dapat menimbulkan efek samping bedah.
Cara Memilih Jenis KB/Kontrasepsi yang Tepat
Jenis KB/kontrasepsi harus disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan kondisi medis wanita. Sebelum memilih jenis KB/kontrasepsi, konsultasikan kebutuhan kamu dengan tenaga kesehatan terdekat.
Artikel ini telah membahas mengenai keuntungan, kerugian, mekanisme, serta risiko dan efek samping masing-masing alat kontrasepsi. Baca baik-baik mengenai keuntungan dan kerugian masing-masing alat, kemudian sesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Jika bingung, tabel 1 dapat menjadi acuan. Tabel ini membantu dalam memilih jenis KB/kontrasepsi yang tepat tergantung dengan kebutuhan kamu.
Tabel 1. Prioritas dalam Memilih Jenis KB/Kontrasepsi
Urutan prioritas | Fase menunda kehamilan | Fase menjarangkan kehamilan | Fase tidak hamil lagi |
1 | Pil | AKDR | Mantap |
2 | AKDR | Suntik | AKDR |
3 | Kondom | Pil | Implan |
4 | Implan | Implan | Suntik |
Pilih Jenis KB/Kontrasepsi yang Tepat Demi Ibu dan Bayi yang Sehat
Kontrasepsi/KB merupakan salah satu alat untuk membuat kehamilan menjadi sehat.
Kehamilan yang terlalu dekat, terlalu sering, terlalu tua, dan terlalu muda dapat berbahaya bagi ibu dan bayi. Memilih jenis KB/kontrasepsi yang tepat dapat dilakukan melalui konsultasi dengan tenaga kesehatan.
Pilihlah jenis KB/kontrasepsi yang tepat tergantung kebutuhan, keinginan, dan kondisi kesehatanmu.