Mungkin kamu pernah mengalami batuk yang disertai dengan demam dan sesak? Hati-hati, bisa jadi itu adalah tanda pneumonia. Penyakit ini dapat sembuh dengan pengobatan, namun jika tidak diobati dengan baik dan benar maka penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada paru dan dapat sebabkan kematian. Apa itu pneumonia? Apa saja penyebab pneumonia?
Simak selengkapnya pada artikel berikut!
Secara umum pneumonia adalah infeksi pada paru. Pneumonia adalah infeksi dan inflamasi yang terjadi pada alveolus dan jaringan sekitar. Alveolus adalah unit terkecil dari paru yang bertugas untuk menukar oksigen dan karbondioksida saat bernapas.
Bakteri adalah penyebab paling sering dari pneumonia. Jenis bakteri yang paling banyak menyebabkan pneumonia adalah pneumococci.
Jenis bakteri lain seperti Haemophilus influenzae atau Mycoplasma pneumonia juga bisa timbulkan pneumonia.
Pneumonia akibat virus biasanya tidak terjadi pada orang sehat, walaupun mungkin saja terjadi. Sebagian besar pneumonia virus terjadi pada orang dengan sistem imun yang terganggu, seperti pada penderita infeksi HIV.
Penyebab pneumonia virus yang paling sering adalah respiratory syncytial virus, rhinovirus, serta virus influenza.
Pneumonia akibat jamur adalah pneumonia yang paling jarang ditemukan.
Pneumonia akibat jamur hanya ditemukan pada pasien-pasien yang menderita gangguan sistem imun, contohnya adalah penderita HIV.
Organisme penyebabnya adalah Pneumocystis pneumonia, Sporotrichosis, aspergillosis, serta cryptococcus.
Pneumonia paling banyak ditemukan pada bayi dan lansia berusia di atas 65 tahun.
Faktor risiko pneumonia lain adalah gangguan pada sistem imun yang disebabkan oleh penyakit-penyakit seperti infeksi HIV, diabetes melitus, gagal ginjal, dan kanker.
Pasien dengan penyakit jantung atau penyakit paru seperti asma juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkena pneumonia.
Berikut adalah tanda dan gejala pneumonia:
Jika menemukan seseorang yang dicurigai menderita pneumonia, segera bahwa orang tersebut ke dokter.
Dokter akan melakukan tanya jawab untuk mengetahui penyakit pasien. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik. Biasanya, dengan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara napas pasien.
Jika dibutuhkan, dokter akan melakukan pemeriksaan foto rontgen dada untuk melihat adanya pneumonia.
Pengobatan pneumonia tergantung dari penyebab pneumonia dan gejala yang dirasakan pasien.
Pada pasien dengan penyakit yang berat, mungkin dibutuhkan rawat inap di rumah sakit untuk perawatan intensif.
Pada pasien dengan penyakit yang ringan, rawat jalan bisa menjadi opsi. Obat yang diberikan tergantung dari penyebab pneumonia. Pada pneumonia akibat bakteri dapat diberikan antibiotik. Sedangkan, pada pneumonia virus diberikan antiviral, dan pada pneumonia bakteri dapat diberikan anti jamur.
Selain itu, pasien juga dapat diberikan obat-obatan untuk mengatasi gejala seperti obat penurun panas untuk mengatasi demam dan obat batuk untuk mengatasi batuk.
Gaya hidup yang bersih dapat menjadi pencegahan pneumonia. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dapat mencegah penularan pneumonia.
Masker merupakan alat yang efektif untuk mencegah penularan pneumonia. Orang yang sakit dapat memakai masker agar tidak menularkan penyakit. Orang sehat yang memakai masker juga dapat terlindung dari paparan penyakit.
Saat ini sudah tersedia vaksin untuk beberapa jenis penyebab pneumonia seperti vaksin Hemophilus influenzae dan pneumococci. Segera lakukan vaksinasi pada diri kamu dan keluarga di fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Pneumonia merupakan penyakit yang dapat diobati. Namun jika pengobatan tidak dilakukan dengan baik atau dilakukan secara terlambat, maka dapat menyebabkan kematian atau kerusakan permanen pada paru. Yuk kenali tanda dan gejala pnuemonia!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…
View Comments
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?