Usus buntu adalah penyakit saluran cerna yang paling umum terjadi di Indonesia. Penyakit ini memerlukan tindakan operasi dalam proses penyembuhannya. Maka dari itu, makanan setelah operasi usus buntu harus dipilih dengan bijak.
Apa saja prinsip diet setelah operasi usus buntu?
Apa contoh makanan yang dihindari?
Bagaimana dengan makanan yang disarankan, apa saja?
Yuk kita cari tahu!
Operasi usus buntu atau dalam istilah medis disebut apendektomi adalah tindakan pengangkatan usus buntu yang terinfeksi. Usus buntu adalah organ berukuran kecil yang terletak di bagian kanan bawah perut.
Fungsi usus buntu pada tubuh masih belum jelas diketahui. Selain itu, tubuh masih dapat menjalankan fungsinya dengan baik meskipun usus buntu sudah diangkat.
Radang usus buntu dapat terjadi karena adanya sumbatan fecalith ataupun luka pada usus buntu.
Bagi penderita radang usus buntu, operasi pengangkatan sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko yang bisa timbul dari radang usus buntu.
Usus buntu yang meradang bisa mengeluarkan bakteri ke dalam sistem pencernaan dan pembuluh darah. Jika ini dibiarkan, dapat menimbulkan sepsis (peradangan ekstrem).
Operasi usus buntu biasanya memakan waktu sekitar satu jam. Ada dua jenis operasi usus buntu yaitu:
Sederhananya, apendektomi terbuka adalah tindakan operasi usus buntu dengan cara pembedahan. Pada saat operasi berjalan, perut bagian bawah kanan akan dibedah hingga usus buntu terlihat.
Lalu, usus buntu yang terinfeksi dapat diangkat.
Setelah itu akan dilakukan tindakan jahitan pada bagian perut yang dibedah.
Apendektomi lapraskopi dilakukan dengan cara membuat sayatan di perut bagian kanan bawah. Bedanya, di apendektomi terbuka dibuat sayatan yang besar. Sedangkan apendektomi laparaskopi dibuat sayatan kecil.
Setelah itu, akan dimasukkan laparoskopi melalui sayatan tersebut. Laparoskopi berbentuk teropong kecil dengan lampu kecil dan kamera di depannya.
Usus buntu bisa diangkat dengan bantuan alat khusus setelah terlihat dengan jelas.
Diperlukan penyesuaian makan agar kondisi pasca operasi usus buntu cepat pulih. Berikut adalah beberapa prinsip diet yang bisa diterapkan:
Pilihlah makanan yang mudah dicerna agar mengurangi rasa tidak nyaman pasca operasi. Makanan lembut bisa dijadikan makanan utama selama beberapa hari pasca operasi.
Makanan seperti sup, sayur lunak, bubur, daging empuk/cincang, dan susu adalah contohnya.
Namun, kekurangan asupan beberapa vitamin dan mineral bisa terjadi karena pilihan makanan yang terbatas.
Suplemen bisa pertimbangan jika asupan pasca operasi sulit memenuhi kebutuhan zat gizi harian.
Konsumsi suplemen pasca operasi bisa dikonsultasikan ke dokter. Apalagi, jika ada konsumsi beberapa obat lain.
Porsi kecil dapat membantu sistem pencernaan untuk kembali bekerja sebagaimana mestinya pasca operasi. Pemenuhan gizi juga bisa didukung juga dari frekuensi makan 5-6x.
Porsi besar dengan frekuensi makan 3x lebih berisiko menimbulkan rasa tidak nyaman pasca operasi.
Setelah mengonsumsi makanan lembut selama beberapa hari awal, pasien bisa diberikan makanan yang lebih padat setelahnya. Dengan syarat pasien sudah mulai nyaman dengan makanan yang lebih padat.
Kondisi ini mendukung untuk memvariasikan makanan agar pemenuhan gizi bisa lebih maksimal.
Di waktu ini juga konsumsi serat bisa ditingkatkan hingga kebutuhan normal. Hal ini disarankan untuk menghindari konstipasi.
Konstipasi adalah risiko yang bisa timbul pasca operasi karena keterbatasan pilihan makanan.
Makanan tinggi lemak dan gula sebaiknya dihindari saat pemulihan pasca operasi.
Makanan tinggi lemak menyebabkan saluran pencernaan bekerja lebih berat dan dapat menyebabkan diare.
Sedangkan, makanan yang tinggi gula dapat mengakibatkan feses keluar terlalu cepat dari usus besar. Sehingga juga dapat menyebabkan diare.
Berikut adalah daftar makanan setelah operasi usus buntu. Baik yang dihindari ataupun yang disarankan:
Pemilihan makanan setelah operasi usus buntu harus diperhatikan karena memengaruhi pemulihan pasca operasi.
Dari penjelasan di atas, disimpulkan bahwa prinsip makanan setelah operasi usus buntu mirip prinsip gizi seimbang.
Namun, makanan pasca operasi usus buntu lebih mengedepankan tekstur. Selain itu, kandungan lemak dan gula pun juga penting diperhatikan.
Pengaturan diet tersebut bisa dilakukan oleh ahli gizi agar makanan dan gizinya sesuai kebutuhan.
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…
View Comments
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://accounts.binance.com/zh-TC/register?ref=DB40ITMB