“Stres banget dengan kerjaan yang sekarang”, ujar seseorang yang bekerja di kantornya yang baru. Stres merupakan hal yang sering kita dengar. Tetapi apakah ada cara mengatasi stres yang bisa kita lakukan? Bagaimana cara mengatasi stres ini dan apa hubungannya dengan kesehatan mental?
Sebelum mengetahui cara mengatasi stres, ketahui dulu apa itu stres dan bagaimana stres bisa terjadi.
Stres merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan reaksi normal tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan, atau situasi yang baru, atau tidak nyaman.
Stres adalah reaksi normal manusia yang terjadi pada setiap orang. Faktanya, tubuh manusia dirancang untuk mengalami stres dan bereaksi terhadap rasa stres tersebut.
Tapi apakah jika kamu stres menghadapi sesuatu artinya kamu memiliki gangguan mental?
Mari membedakan terlebih dahulu antara stres dan gangguan stres akut atau acute stress disorder (ASD).
Gangguan stres akut merupakan diagnosis yang ditandai dengan reaksi psikis yang intens dan tidak menyenangkan serta terdapat disfungsi (penurunan fungsi) setelah kejadian traumatik dan berlangsung selama kurang dari 1 bulan.
Jika gejala ini bertahan lebih dari 1 bulan, maka diagnosis yang tepat adalah post traumatic stress disorder (PTSD).
Apa saja yang termasuk kejadian traumatik yang dapat memicu gangguan stres akut atau post traumatic stress disorder ini? Dapat berupa kecelakaan kendaraan bermotor, penyakit berat, luka bakar, ataupun bencana alam.
Seseorang dapat didiagnosis dengan gangguan stres akut ini jika terdapat gejala tertentu hingga menyebabkan seorang tersebut mengalami penurunan fungsi sehari-hari, misalnya gangguan pola aktivitas sehari-hari seperti makan, tidur, kebersihan diri seperti mandi, pekerjaan, dll.
Tentunya, untuk diagnosis ini kamu butuh bantuan tenaga kesehatan profesional. Jadi jangan terburu-buru mendiagnosa diri sendiri ya.
Saat kamu mendapat suatu masalah, hal baru, tekanan, tugas, hal yang terjadi di luar ekspektasi, kamu akan menghadapi stres, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan kortisol.
Kondisi stres ini membuat detak jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, serta otot menjadi tegang.
“Wah, menarik ya”
Lalu bagaimana tubuhmu berespon terhadap hal ini?
Setiap individu memberikan respon yang berbeda terhadap stres ini. Respon atau reaksinya dapat berupa kemampuan beradaptasi, kewaspadaan yang meningkat, atau motivasi dalam menghadapi tantangan.
Tetapi pada beberapa individu, responnya ditandai dengan rasa cemas dan takut. Idealnya, stres tersebut akan menghilang dan individu mampu beradaptasi dengan perasaan takut tersebut.
Tapi jika seseorang dalam kondisi stres terus menerus dalam waktu yang lama, akan dapat menimbulkan gangguan fisik, emosional dan perilaku.
Jika kamu tidak beradaptasi dan mengelola stres dengan baik dalam waktu yang lama. Hal ini akan memicu berbagai gejala, bisa berupa rasa seperti nyeri dada, jantung yang berdebar kencang, kelelahan atau kesulitan tidur, nyeri kepala, tremor, keluhan pencernaan, sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Stres juga dapat menimbulkan berbagai emosi berupa rasa cemas atau mudah marah (irritable), depresi, sedih.
Respons kita terhadap stres membantu kita menyesuaikan diri dengan situasi baru. Stres akan menjadi hal yang positif karena membuat kita tetap waspada, termotivasi dan siap untuk menghindari bahaya.
Tetapi stres menjadi masalah ketika stresor berlanjut tanpa periode relaksasi dan penerimaan akan perasaan stres tersebut.
Sebelum mengetahui cara mengatasi stres, tanamkan dulu dalam pikiran bahwa selama hidup di dunia, kamu tidak dapat menghindari stres, tetapi kamu dapat mengontrol, beradaptasi dan memilih langkah berikutnya jika terjadi stres.
Berikut adalah cara mengatasi stres yang dapat dipraktekkan sehari-hari:
Mulailah berolahraga jika kamu merasakan stres. Hal ini bisa menaikkan mood dan membuat tubuh lebih sehat. Olahraga termasuk cara mengatasi stres yang ampuh.
Cara mengatasi stres berikutnya adalah menulis atau journaling. Kamu bisa menuliskan apa yang kamu rasakan dan apa yang dapat kamu lakukan.
Cobalah aktivitas yang membuat rileks seperti meditasi, yoga, latihan pernapasan, dan relaksasi otot. Kamu bisa mengakses via berbagai sosial media dan dilakukan di rumah. Relaksasi merupakan cara mengatasi stres yang sederhana.
Rawat tubuhmu dengan baik. Makan dengan benar, berolahraga, dan cukup tidur membantu kamu mengatasi stres dan mengelola emosi dengan lebih baik.
Kamu bisa mengambil waktu untuk memerhatikan apakah pola hidupmu memengaruhi tingkat stresmu. Karena faktanya, pola hidup yang sehat dapat memberi pengaruh positif terhadap caramu mengelola stres.
Kami bisa mencoba memulai pola hidup sehat seperti makan gizi seimbang serta olahraga yang teratur. Terkait gizi, kamu bisa memulai dengan berkonsultasi dengan ahli gizi.
Selain itu, tahukah kamu bahwa pola pikir yang tepat, menghasilkan manajemen stress yang baik? Berikut adalah beberapa tips atau cara mengatasi stres yang dapat dilakukan dengan berfokus pada pola pikir.
Tidak ada cara mengatasi stres yang one fit all solution. Maka lakukanlah apa yang kamu dapat lakukan dimulai dari hal sederhana.
Terimalah bahwa sebagai manusia, kita tidak dapat mengendalikan semua hal, tapi kita dapat mengupayakan hal terbaik yang bisa kita lakukan.
Fokuslah ke hal yang bisa kamu kontrol saja dan dalam hal ini yang bisa dikontrol adalah: sudut pandang, perasaan, logika, ilmu pengetahuan.
Sebagai cara mengatasi stres lainnya adalah jangan takut lakukan kesalahan, berikan selalu ruang untuk improvement.
Semangat untuk menjalankan tips dan cara mengatasi stres!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…
View Comments
Your article gave me a lot of inspiration, I hope you can explain your point of view in more detail, because I have some doubts, thank you. 20bet
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://www.binance.com/fr/join?ref=W0BCQMF1
I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://www.binance.com/bg/join?ref=FIHEGIZ8
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.