Diet Medis

Makanan untuk Penderita Diare – Rekomendasi dan Pantangannya

Makanan untuk Penderita Diare

Diare adalah penyakit yang menjengkelkan karena feses berair dan seseorang yang menderita penyakit tersebut harus bolak-balik kamar mandi. Makanan untuk penderita diare yang baik untuk dikonsumsi bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Sebenarnya, apa itu diare? Apa saja makanan untuk penderita diare yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari?

Apa Itu Diare?

Diare adalah masalah kesehatan dimana seseorang buang air besar tiga kali bahkan lebih dengan konsistensi feses yang berair (tidak padat seperti biasanya). Selain itu, saat diare terjadi penurunan pencernaan dengan enzim serta penurunan penyerapan air dan zat gizi. Diare biasanya diikuti juga oleh gejala lainnya seperti mual, muntah, dan sakit perut.

Penyebab Diare

Biasanya, diare disebabkan oleh infeksi jamur, virus, parasit, atau bakteri yang menginfeksi perut, tetapi ada juga penyebab lain seperti

  1. Obat-obatan seperti antibiotik
  2. Susu (jika orangnya mengalami intoleransi laktosa)
  3. Operasi (usus parsial dan kantong empedu)
  4. Kelainan pencernaan (penyakit Chron, penyakit celiac, SIBO, dll.)
  5. Alkohol
  6. Alergi terhadap makanan
  7. Diabetes
  8. Makanan tertentu (misalnya makanan pedas)
  9. Hipertiroid
  10. Terapi dalam bentuk radiasi
  11. Kanker
  12. Malabsorpsi
  13. Konsumsi gula atau makanan serta minuman mengandung gula berlebihan

Gejala Diare

Jika mengidap diare, kamu mungkin akan mengalami gejala berikut ini:

  1. Kembung
  2. Kram
  3. Feses cair atau kecil/tipis
  4. Rasa ingin BAB naik
  5. Mual dan muntah

Gejala yang lebih parah meliputi:

  1. Darah pada feses
  2. Demam
  3. Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
  4. Dehidrasi

Segera hubungi dokter jika diare masih terjadi lebih dari 2 hari. Bisa jadi itu adalah tanda penyakit lain.

Pencegahan Diare

a. Perhatikan Kebersihan Makanan dan Lingkungan Tempat Kamu Makan

Salah satu penyebab diare adalah kurangnya kebersihan makanan dan lingkungan tempat makan. Karena itu, bersihkan makanan dan lingkungan tempat kamu makan untuk mencegah diare.

b. Cuci Tangan

Kamu juga harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan, setelah dari toilet, membuang ingus, batuk, dll.

Cuci tangan dengan sabun selama 20 detik bisa mencegah diare.

c. Gunakan Hand Sanitizer sebagai Alternatif

Jika tidak ada agen pembersih seperti sabun, gunakan hand sanitizer sebagai alternatif.

d. Cek Travel Warnings jika sedang ingin Berpergian ke suatu Tempat

Setiap makanan di tiap daerah ada ciri khasnya masing-masing dan perutmu belum tentu cocok dengan makanannya. Tidak ada salahnya untuk mengecek travel warning terlebih dahulu.

Pengobatan Diare

Diare bukan merupakan penyakit, namun sebuah gejala sehingga langkah pertama dalam penanganannya yaitu untuk mengidentifikasi dan mengobati penyebabnya.

Pengobatan (treatment) diare bisa dilakukan dengan attapulgit, bismut subsalisilat atau loperamide. Selain itu, antibiotik, medikasi untuk penyakit lain seperti IBS dan IBD juga bisa dijadikan treatment (tergantung apakah diare disebabkan oleh bakteri atau tidak).

Prebiotik terkadang digunakan untuk membuat biome yang sehat untuk melawan diare.

Biasanya diare paling lama hanya 2 hari, sehingga tidak perlu obat. Hanya saja, jika sudah lebih dari 2 hari, maka kemungkinan ada penyakit lain. Jadi, kamu perlu mengunjungi dokter.

Makanan untuk Penderita Diare yang Direkomendasikan

Beberapa makanan untuk penderita diare ini direkomendasikan untukmu jika mengalami diare. Tujuan utamanya yaitu untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.

a. Garam dan Gula

Karena diare dapat menyebabkan kehilangan elektrolit terutama kalium dan natrium, maka garam dan gula adalah opsi makanan untuk penderita diare yang direkomendasikan.

Garam dapat menurunkan kecepatan kehilangan cairan tubuh, sementara itu gula berperan untuk membantu tubuh untuk menyerap garam.

Konsultasikan dengan dokter tentang batasan asupan garam dan gula yang dikonsumsi saat diare.

b. Konsumsi Karbohidrat, Serat dan Lemak secara Bertahap

Konsumsi makanan sumber karbohidrat seperti nasi, roti, dan daging rendah lemak dapat diberikan sebagai makanan untuk penderita diare.

Setelahnya, diikuti dengan sayuran dan buah-buahan (pilih sayuran dan buah dengan kandungan serat larutsoluble) sedikit demi sedikit, kemudian baru konsumsi lemak

Tujuan dari perkembangan pemberian makanan ini adalah untuk mencegah terjadinya malabsorbsi karbohidrat, konsumsi makanan yang dapat memicu sekresi cairan serta makanan yang dapat meningkatkan laju pengosongan lambung. 

c. Minuman Tertentu dan Air Putih

Selain makanan untuk penderita diare, ada juga minuman yang direkomendasikan selain air putih, yaitu:

  1. Air kelapa
  2. Kaldu bening
  3. Teh tanpa kafein

Makanan untuk Penderita Diare yang harus Dihindari

Saat sedang diare, hindari makanan/minuman ini

  1. Produk olahan susu
  2. Makanan pedas
  3. Makanan yang diolah, terutama dengan aditif
  4. Makanan yang digoreng, berlemak, atau berminyak
  5. Daging sapi dan babi
  6. Sarden
  7. Sayuran mentah
  8. Buah yang mengandung sitrus
  9. Jagung
  10. Alkohol
  11. Kopi
  12. Soda
  13. Pemanis, termasuk sorbitol
  14. Bawang

Yuk Konsumsi Makanan untuk Penderita Diare yang Direkomendasikan saat Diare!

Makanan untuk penderita yang diare yang direkomendasikan saat diare berfungsi untuk memulihkan tubuhmu saat diare.

Mari konsumsi makanan untuk penderita diare yang direkomendasikan dan hindari makanan yang jangan dikonsumsi saat diare dan penyebab penyakit tersebut.

Rasanya bolak-balik ke toilet berulang kali diikuti dengan sakit perut itu sama sekali tidak enak bukan?

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

  • I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

  • After reading your article, it reminded me of some things about gate io that I studied before. The content is similar to yours, but your thinking is very special, which gave me a different idea. Thank you. But I still have some questions I want to ask you, I will always pay attention. Thanks.

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

2 weeks ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago