Deprecated: The PSR-0 `Requests_...` class names in the Requests library are deprecated. Switch to the PSR-4 `WpOrg\Requests\...` class names at your earliest convenience. in /opt/wordpress/blog/wp-includes/class-requests.php on line 24
Bahaya Obesitas - Bagaimana Cara Mencegahnya Terjadi?
Manajemen Berat Badan

Bahaya Obesitas – Bagaimana Cara Mencegahnya Terjadi?

Bahaya Obesitas

Status gizi yang tidak sehat seperti obesitas bisa menjadi risiko dari penyakit yang berkaitan dengan berat badan. Bahaya obesitas ada banyak dan tidak boleh diacuhkan.

Sebenarnya, apa itu obesitas dan indikatornya pada orang dewasa? Mengapa seseorang bisa mengalami obesitas? Apa saja bahaya obesitas dan bagaimana cara mencegahnya?

Apa Itu Obesitas?

Menurut WHO, obesitas adalah akumulasi lemak yang abnormal/berlebihan, sehingga menyebabkan risiko kesehatan.

Selain itu, obesitas adalah kondisi dimana indeks massa tubuh berada di atas 30 kg/m^2. 

Sebagai informasi, indeks massa tubuh normal berada di kisaran 18,5-25 kg/m^2.

Indikator Obesitas

Sebelum mengetahui bahaya obesitas, sebenarnya bagaimana klasifikasi obesitas?

Dilansir dari Kemenkes, berikut klasifikasinya

Tabel 1. Klasifikasi Obesitas Menurut Kemenkes

Kategori IMT (kg/m^2)
Pra obesitas 23-24,9
Obesitas I 25-29,9
Obesitas II Sama dengan atau lebih besar dari 30

 

Selain itu, ada indikator lain, yaitu lingkar pinggang. Pria dikatakan aman dari risiko obesitas jika lingkar pinggangnya kurang dari 90 cm.

Sementara itu, untuk wanita, termasuk aman dari risiko kalau kurang dari 80 cm. Penilaian obesitas dengan lingkar pinggang ini disebut juga dengan obesitas sentral.

Rasio lingkar pinggang dan pinggul juga bisa digunakan. Angka normal untuk pria adalah kurang dari 1, sementara untuk wanita, lebih kecil dari 0,8.

Sebagai informasi, klasifikasi yang dijelaskan di atas tidak berlaku untuk kondisi khusus seperti atlet, ibu hamil, anak-anak, dan penimbunan cairan yang tidak normal pada kaki dan perut.

Bagaimana Obesitas bisa Terjadi?

Bahaya obesitas bisa dihindari jika kamu tahu penyebab dan cara mencegahnya. 

Apa saja penyebab obesitas?

a. Pola Makan yang Buruk

Pola makan yang buruk menjadi salah satu penyebab obesitas yang bisa membuatmu menghadapi bahaya obesitas.

Obesitas dapat terjadi apabila kamu mengonsumsi makanan dan minuman melebihi kebutuhan harian.

Makanan dan minuman yang tidak digunakan untuk aktivitas sehari-hari akan disimpan menjadi cadangan energi. Penumpukan cadangan energi pada tubuh inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan sampai terjadi obesitas.

Pola makan yang buruk termasuk:

  1. Makan dengan berlebihan
  2. Mindless eating
  3. Makan dengan ritme cepat atau buru-buru
  4. Menghindari sarapan
  5. Makan tidak teratur
  6. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, berlemak, gorengan, atau berenergi tinggi
  7. Jarang makan buah dan sayur

b. Gaya Hidup Sedentari

Gaya hidup sedentari merupakan gaya hidup dimana seseorang jarang beraktivitas atau lebih sering diam di tempat.

Menurut Kemenkes, salah satu pola aktivitas yang menyebabkan obesitas adalah:

  1. Screen time lebih dari 2 jam dalam sehari
  2. Kurang beraktivitas atau latihan fisik
  3. Aktivitas fisik kurang dari 30 menit per hari
  4. Kurang gerak, misalnya karena lebih sering memakai kendaraan daripada jalan kaki

c. Penyebab Lainnya

Penyebab obesitas lainnya adalah genetik, hormonal, terapi obat seperti kortikosteroid, kontrasepsi oral, stres, dll.

Kalau diperhatikan, kebanyakan penyebab obesitas bisa dikontrol.

Apa saja Bahaya Obesitas?

Bukan tanpa alasan banyak sekali peringatan tentang bahaya obesitas dan cara mencegahnya.

Berikut beberapa bahaya obesitas 

a. Menaikkan Risiko Mengidap Penyakit Kronis

Dikutip dari NHS, bahaya obesitas adalah seseorang bisa mengidap penyakit seperti: 

  1. Diabetes tipe 2
  2. Hipertensi
  3. Hiperkolesterolemia
  4. Penyakit jantung koroner
  5. Asma
  6. Sindrom metabolik
  7. Beberapa tipe kanker seperti kanker usus, payudara, dan rahim
  8. GORD
  9. Batu empedu
  10. Berkurangnya kesuburan
  11. Osteoarthritis
  12. Sleep apnea
  13. Penyakit hati
  14. Penyakit ginjal
  15. Komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan pre-eclampsia
  16. Stroke
  17. PCOS
  18. Asam urat (gout)
  19. Varises

b. Bahaya Obesitas Lainnya

Dilansir dari NHS, selain penyakit. Bahaya obesitas juga meliputi:

  1. Semakin sering berkeringat
  2. Sesak nafas/nafas pendek
  3. Kesulitan dalam beraktivitas fisik
  4. Sering merasa lelah
  5. Sakit di sendi dan punggung
  6. Lebih rentan mengalami cedera
  7. Kurang percaya diri

Bagaimana Cara agar Terhindar dari Bahaya Obesitas?

Agar terhindar dari bahaya obesitas, kamu perlu mengetahui cara mencegah terjadinya obesitas.

Berikut cara yang bisa kamu lakukan!

a. Mengatur Pola Makan dengan Baik

Salah satu penyebab obesitas adalah pola makan yang buruk dan tidak teratur. Kamu bisa mengubahnya menjadi pola makan yang sehat

Pola makan sehat dilakukan dengan cara menerapkan gizi seimbang dengan panduan isi piringku Kemenkes sebagai gambaran untuk tiap waktu makan. 

Selain itu, kamu sebaiknya mengurangi atau membatasi konsumsi makanan manis, berlemak, gorengan, dan berenergi tinggi. Sebagai gantinya, kamu bisa ngemil sehat dengan buah dan sayur.

b. Beraktivitas Fisik

WHO merekomendasikan aktivitas fisik sebanyak 150 menit per minggunya.

Kamu perlu meninggalkan gaya hidup sedentari dan lebih rajin untuk beraktivitas karena terlalu banyak diam dan hanya duduk-duduk saja merupakan penyebab obesitas.

Bahaya obesitas bisa dihindari dengan beraktivitas fisik, sesuai dengan kebutuhanmu. 

c. Menjaga Berat Badan Ideal

Jika berat badanmu sudah ideal, kamu harus mempertahankannya untuk menghindar dari bahaya obesitas.

Caranya? Kamu harus konsisten dalam melakukan pola hidup sehat seperti pola makan gizi seimbang, rutin beraktivitas fisik, tidur yang cukup, dan mengelola stres.

d. Berkonsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter jika IMT sudah lebih Besar dari 27 kg/m^2

Dikutip dari Kemenkes, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika IMT sudah lebih dari 27 atau dengan kata lain di pertengahan obesitas I.

Selain dokter, kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi agar bisa menurunkan berat badan dan defisit kalori dengan benar.

Mari Hindari Bahaya Obesitas dengan Gaya Hidup Sehat!

Banyak bahaya obesitas yang mengerikan, sehingga kamu perlu cara mencegahnya. Ternyata, penyebab obesitas banyak sekali yang bisa kamu kontrol.

Jangan tunggu bahaya obesitas datang baru melakukan perubahan gaya hidup. Kamu bisa mengubah gaya hidup sebagai tindakan preventif untuk menghindari bahaya obesitas.

Ingin terhindar dari bahaya obesitas, mengubah gaya hidup, atau menurunkan berat badan? Yuk klik tautan ini!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Sirka Raih Penghargaan di Kategori Digital Health pada Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) 2024

Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…

1 week ago

Norepinephrine – Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…

2 months ago

Dapoxetine – Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…

2 months ago

Benzodiazepine – Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…

2 months ago

Klonazepam – Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…

2 months ago

Zonisamide – Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…

2 months ago