Pernahkah kamu merasa kesal saat GERD kambuh? Salah satu penyebab terjadinya GERD adalah makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan untuk penderita GERD, mulai dari prinsip, pantangan, dan rekomendasinya.
Dengan mengetahui makanan untuk penderita GERD, kamu bisa menolong diri sendiri (jika memiliki GERD) dan orang lain yang memiliki kondisi ini.
Pada prinsipnya, konsumsi makanan yang diutamakan udalam makanan untuk penderita GERD adalah yang dapat menurunkan asam lambung dan pembatasan makanan yang dapat menurunkan tekanan pada Lower Esophageal Sphincter (LES) atau katup penyekat antara kerongkongan dan lambung.
1) Hindari konsumsi merica, kopi (baik berkafein maupun tanpa kafein), dan alkohol
2.) Makanan bagi penderita GERD sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil namun pemberiannya sering
3.) Hindari makanan yang menurunkan tekanan LES seperti mint, cokelat dan makanan tinggi lemak
4.) Bagi penderita GERD dengan obesitas, maka dianjurkan untuk menurunkan berat badan.
Beberapa makanan untuk penderita GERD ada yang harus dihindari karena makanan-makanan ini bisa menjadi penyebab kambuhnya GERD.
Berikut makanan untuk penderita GERD yang perlu dihindari, serta bagaimana cara makanan tersebut memicu kambuhnya GERD:
Kafein bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah atau biasa dikenal dengan LES (Low Esophageal Sphincter)
Misalnya nangka, durian serta buah yang memiliki kandungan asam yang tinggi seperti jeruk, nanas, mangga muda dan lain-lain.
Minuman berkarbonasi termasuk pantangan minuman/makanan untuk penderita GERD karena bisa menimbulkan gas di perut sehingga menyebabkan kembung dan dapat meningkatkan tekanan LES.
Cokelat termasuk pantangan makanan untuk penderita GERD karena mengandung bahan kimia yang disebut methylxanthine dari pohon kakao yang sifatnya mirip dengan kafein
Makanan yang terutama digoreng dengan balutan tepung dan makanan tinggi lemak dapat merangsang sekresi lambung dan jika terus menerus bisa menyebabkan iritasi pada lambung.
Selain itu, lemak bisa bertahan lebih lama sehingga dapat memperlambat pengosongan lambung. Hal ini dapat meningkatkan tekanan pada lambung
Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan akan merangsang lambung untuk berkontraksi. Apabila dikonsumsi terus menerus, maka akan dapat menyebabkan iritasi pada lambung.
Nah, pantangan makanan untuk penderita GERD sudah dibahas, selanjutnya, bagaimana dengan rekomendasi makanan untuk penderita GERD yang dianjurkan untuk dikonsumsi?
Berikut beberapa rekomendasi makanan untuk penderita GERD.
Makanan berserat bisa menyebabkan perasaan kenyang, sehingga mencegah kamu untuk melakukan overeating atau binge eating.
Contoh sumber serat, antara lain:
a.) Oatmeal
b.) Wortel
c.) Ubi
d.) Brokoli
Makanan dengan kandungan asam (pH rendah) bisa memicu GERD. Sementara itu, makanan dengan pH lebih tinggi (alkali/basa) dapat membantu untuk mengimbangi asam lambung yang kuat.
Berikut contoh makanan alkali:
a.) Pisang
b.) Melon
c.) Kol
d.) Kacang
Mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi bisa melemahkan asam lambung.
Berikut contoh makanan dengan kandungan air yang tinggi:
a.) Seledri
b.) Timun
c.) Selada
d.) Semangka
Susu dapat meringankan gejala heartburn yang dialami oleh penderita GERD. Meski demikian, sebaiknya tidak mengonsumsi susu dengan kandungan lemak yang tinggi karena bisa memicu kenaikan asam lambung. Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi susu non fat.
Yogurt rendah lemak mengandung probiotik yang dapat membantu bakteri baik dalam kesehatan pencernaanmu.
Baca juga manfaat kesehatan yogurt di TheHealthyBelly.co
Jahe adalah salah satu alat bantu pencernaan terbaik karena khasiatnya. Hal ini karena jahe bersifat basa dan anti-inflamasi yang meredakan rasa iritasi pada saluran pencernaan.
Baca juga 5 manfaat kesehatan jahe di TheHealthyBelly.co
Penderita GERD sebaiknya menghindari kebiasaan makan yang buruk dengan mencegah dan menghindari makanan untuk penderita GERD yang bisa menjadi memicu kambuh seperti kurangi konsumsi kopi, makanan pedas, makanan asam, minuman berkarbonasi serta menghindari makanan yang mengandung tinggi lemak.
Perlu diingat juga bahwa pemicu GERD pada masing-masing orang dapat berbeda. Seseorang mungkin lebih sensitif terhadap salah satu makanan, oleh karena itu penting untuk mengetahui apa pemicu GERD untukmu.
Ahli gizi dapat membantu dalam perencanaan makan dan memberikan rekomendasi makanan untuk penderita GERD agar penyakitnya tidak kambuh dan mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Informasi selengkapnya ada disini!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…
View Comments
I may need your help. I've been doing research on gate io recently, and I've tried a lot of different things. Later, I read your article, and I think your way of writing has given me some innovative ideas, thank you very much.
I am currently writing a paper and a bug appeared in the paper. I found what I wanted from your article. Thank you very much. Your article gave me a lot of inspiration. But hope you can explain your point in more detail because I have some questions, thank you. 20bet
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!