Tren hustle culture sekarang yang mengharuskan seseorang untuk terus-terusan bekerja membuat mereka berisiko untuk mendapatkan berbagai penyakit seperti hipertensi, depresi, kardiovaskular, dan lain-lain yang mana penyakit tersebut bisa dicegah dengan pola hidup sehat.
Dikutip dari Harvard, pada kenyataannya, penyakit kronis biasanya berhubungan dengan diet dan gaya hidup yang buruk. Padahal, pola hidup sehat seperti diet yang baik, tidak merokok dan minum alkohol, dan berolahraga yang cukup bisa mencegah hal tersebut.
Menurut Kemenkes, sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan). Agar sehat, kamu harus mempraktekkan pola hidup sehat.
Dilansir dari healthline, sebenarnya gaya hidup sehat itu relatif untuk setiap orang. Ada yang berjalan tiga kilometer per hari, makan comfort food seperti makanan manis satu sampai dua kali dalam seminggu atau quality time bareng pasangan setiap weekend.
Jadi, hal itu berbeda pada tiap orang karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Contohnya, Budi membutuhkan olahraga dua kali dalam seminggu, sementara itu Anton harus berolahraga empat kali dalam seminggu agar tetap sehat.
Dari kasus di atas, kesimpulannya adalah sehat itu multifaktorial dan menyentuh berbagai aspek kehidupan, sehingga pola hidup sehat tidak akan sama untuk setiap orang.
Pada dasarnya, pola hidup sehat harus dilakukan karena ini adalah salah satu cara untuk memperkuat kesehatan seseorang dan panjang umur.
Meski demikian, banyak alasan lain mengapa hal tersebut harus dilakukan.
Berikut jawaban dari pertanyaan “mengapa seseorang harus melakukan pola hidup sehat?”
Kanker tentunya jadi mimpi buruk bagi semua orang karena merupakan salah satu penyakit dengan kasus kematian yang sangat tinggi. Dilansir dari WHO, pada tahun 2020 silam, kanker menjadi penyebab kematian hampir pada sepuluh juta orang di dunia.
Kanker kolorektal adalah salah satu penyakit yang bisa dicegah dengan gaya hidup sehat.
Menurut sebuah studi pada tahun 2018, diet dan gaya hidup berkorelasi dengan CRC atau kanker kolorektal. Dari data penelitian tersebut, setidaknya, 45 % kasus kanker kolorektal bisa dicegah dengan pola hidup sehat (Diet sehat, beraktivitas fisik, dan BMI normal, serta tidak merokok dan minum alkohol) apa pun profil genetik orangnya.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020, diet dengan mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah tinggi bisa mencegah perkembangan dari diabetes tipe 2.
Sebuah studi pada tahun 2016 mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa asupan biji-bijian berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular.
Sehat itu mahal mungkin adalah sebuah frasa yang tepat karena biaya yang dikeluarkan saat sakit biasanya tidak terduga. Biayanya tidak hanya uang saja, tetapi juga waktu dan tenaga.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, kamu menerapkan prinsip “lebih baik mencegah daripada mengobati”.
Ternyata, pola hidup sehat itu tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Menurut sebuah studi pada tahun 2018, ada perbaikan pada kesehatan mental seseorang dalam jangka waktu setahun setelah menerapkan pola hidup sehat.
Menurut jurnal Iran J Public Health, terdapat sembilan variabel yang harus diperhatikan dalam menajalankan pola hidup sehat, yaitu:
Pola makan adalah salah satu faktor dalam pola hidup sehat yang sangat berpengaruh pada kesehatanmu. Buruknya pola makan akan menyebabkan obesitas (BMI di atas normal), sehingga seseorang akan lebih rentan terkena penyakit.
Berolahraga adalah solusi untuk masalah kesehatan yang umum. Dengan menggabungkan olahraga dan diet yang baik, kamu akan terjaga kesehatannya.
Pola hidup sehat tidak hanya sekedar makan dan olahraga saja, tidur juga termasuk. Begadang bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Jadi, jangan sampai begadang ya.
Menjaga dan meningkatkan kualitas tidur adalah bagian dari pola hidup sehat.
Hubungan seksual yang normal dibutuhkan untuk hidup sehat. Disfungsi pada hubungan seksual adalah salah satu masalah pada sebagian masyarakat yang berpengaruh signifikan kepada kesehatan fisik dan mental. Hubungan seksual yang disfungsional bisa menyebabkan penyakit seperti AIDS.
Adiksi termasuk gaya hidup yang buruk, contohnya adalah merokok dan NAPZA. Merokok dan menggunakan berbagai zat adiktif bisa menyebabkan risiko asma, kanker, dan cedera otak.
Sebenarnya, obat akan manjur bila digunakan dengan dosis yang tepat. Apabila dikonsumsi dengan takaran yang tidak tepat, akan jadi berbahaya untuk kesehatan. Hindari konsumsi obat tanpa resep dan anjuran dokter.
Teknologi semakin canggih seiring jaman, sayangnya hal ini bisa menjadi pisau bermata dua. Misalnya, karena cahaya HP dan laptop, seseorang jadi kesulitan tidur dan begadang, sehingga bisa mengganggu pola tidurnya.
Waktu luang adalah salah satu nikmat yang harus dimanfaatkan. Jika kamu mengabaikannya, akan membawa dampak negatif pada tubuhmu.
Dengan memanfaatkan waktu luang dengan cara yang tidak tepat, seseorang berpotensi untuk membahayakan kesehatannya (mengabaikan pola hidup sehat).
Menuntut ilmu adalah kewajiban hingga akhir hayat dan sangat bermanfaat baik untuk fisik dan mental, sehingga belajar merupakan bagian dari pola hidup sehat. Sering belajar bisa melambatkan proses demensia.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti mencegah penyakit kronis, berhemat, dan bermanfaat untuk kesehatan mental. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menjalaninya, sehingga kamu membutuhkan support system.
Sirka hadir sebagai support system yang siap menjadi partner hidup sehatmu. Yuk daftar programnya!
Sirka, platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan prestisius dari Asia-Pacific Action Alliance…
Norepinephrine - Obat yang bisa Menurunkan Berat Badan? Norepinephrine merupakan hormon dalam tubuh yang fungsinya…
Dapoxetine - Obat Ejakulasi Dini yang bisa Menurunkan Berat Badan? Dapoxetine merupakan obat yang digunakan…
Benzodiazepine - Obat Kejiwaan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Benzodiazepine merupakan golongan obat yang tidak…
Klonazepam - Obat Kejang yang bisa Menurunkan Berat Badan? Klonazepam merupakan obat yang digunakan untuk…
Zonisamide - Obat Antiepilepsi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang beredar dan menawarkan…